https://malang.times.co.id/
Berita

Upaya Membongkar Misteri Piramida Toba di Sumatra Utara

Jumat, 29 September 2023 - 07:21
Upaya Membongkar Misteri Piramida Toba di Sumatra Utara Lokasi Piramida Toba di wilayah Simamora, Bakti Raja, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara (FOTO: Dok. Danny Hilman Natawidjaja)

TIMES MALANG, MALANG – Ada sebuah misteri tersembunyi di lereng bukit yang indah di daerah Toba, Sumatra Utara. Dinamai Piramida Toba, struktur ini telah lama tersembunyi dan tidak diketahui oleh banyak orang.

Seperti bunglon yang berkamuflase, Piramida Toba yang berada di tengah hutan di wilayah Desa Simamora, Bakti Raja, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara itu hanya sedikit orang yang tahu keberadaannya. Namun, seiring berjalannya waktu, Piramida Toba semakin terbuka dan masyarakat setempat mulai menyadari nilai bersejarah yang dimilikinya.

Piramida Toba, sebuah nama yang sebenarnya jarang terdengar di telinga banyak orang. Tidak seperti piramida Mesir yang terkenal, bangunan ini memiliki unsur tersendiri yang mempesona. Dibentuk oleh lapisan Toba Tuff, hasil letusan supervolcano 74 ribu tahun yang lalu, Piramida Toba memiliki sebuah keunikan yang tidak bisa dijumpai di tempat lain.

Dulu, penduduk setempat hanya mengenali Piramida Toba sebagai bekas dusun tua dan lokasi pemakaman. Potensi besar Piramida Toba untuk menjadi daya tarik wisata yang berkelas internasional sangat besar. Ukurannya yang besar dan bentuk piramid yang terlihat jelas di lereng bukit membuatnya menjadi pemandangan yang sangat menarik.

Prof. Danny Hilman Natawidjaja, M.Sc, Ph.D, Research Professor dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengatakan, tidak hanya sebatas tampilan luar, struktur Piramida Toba juga memiliki keberadaan yang utuh. Terdiri dari teras-teras batu yang membentang dari bawah hingga ke puncaknya, Piramida Toba memiliki tinggi sekitar 120 meter.

Peneliti sesar aktif dan seismic hazards pertama di Indonesia itu menambahkan, keutuhan struktur inilah yang menjadi alasan mengapa proses restorasi dan pemugarannya tidak akan sulit dan murah. Mungkin hanya dibutuhkan pembersihan alang-alang dan pohon-pohon di sekitarnya untuk mengembalikan keindahan aslinya.

Namun, untuk memulai proses restorasi, perlu dilakukan studi geologi dan arkeologi yang mendalam. Hal ini bertujuan untuk mempelajari lebih lanjut tentang Piramida Toba, termasuk pemahaman tentang bagaimana dan mengapa struktur ini dibangun. Studi geologi dan arkeologi dapat memberikan informasi penting tentang sejarah nenek moyang Toba dan konteks budaya di masa lalu.

"Perlu diteliti lebih lanjut, siapa yang bangun? Untuk apa? dan bagaimana kaitannya dengan sejarah nenek moyang Toba?," ungkap Danny Hilman.

Tahapan awal dari studi ini mencakup pemetaan LIDAR, sebuah teknologi yang memungkinkan penemuan struktur bangunan batu di Piramida Toba tanpa perlu membabat alang-alang dan menebang pohon-pohon di sekelilingnya. Dengan menggunakan LIDAR, dapat melihat dengan jelas detail bangunan tersebut, yang akan menjadi dasar utama dalam proses restorasi.

Selain itu, penggunaan metode survei geolistrik dan georadar juga sangat penting. Teknologi ini akan membantu dalam menggali informasi tentang struktur yang tersembunyi di dalam tanah dan mengidentifikasi kemungkinan sumber air yang ada di sekitar Piramida Toba.

Langkah selanjutnya adalah melakukan penggalian arkeologi untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang lapisan tanah dan untuk menentukan umur situs ini dengan menggunakan metode radiocarbon dating.

Dalam tahap ini, para ahli arkeologi akan menggali reruntuhan di sekitar Piramida Toba dan mencoba mengungkap potongan sejarah yang mungkin bersembunyi di dalamnya. Informasi ini akan sangat berharga untuk mengungkap misteri di balik Piramida Toba.

Selain potensi pentingnya dari segi sejarah dan budaya, Piramida Toba juga memiliki potensi besar untuk menjadi ikon wisata Toba yang menarik wisatawan lokal maupun mancanegara. Dengan langkah-langkah restorasi dan peningkatan aksesibilitas, Piramida Toba berpotensi menjadi destinasi unggulan yang mampu menyumbang pendapatan ekonomi bagi masyarakat sekitar.

Tim Geologi-Arkeologi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sudah terjun langsung untuk membantu dalam studi dan pemugaran Piramida Toba. Kolaborasi antara lokal, nasional, dan internasional akan menjadi kunci sukses dalam memanfaatkan potensi luar biasa dari piramida ini.

Piramida Toba, dengan segala misterinya, adalah sebuah penemuan yang menggembirakan. Dengan upaya kolaboratif dari berbagai pihak, dapat digali lebih dalam tentang sejarah nenek moyang Toba dan memanfaatkan potensi wisata yang dimiliki oleh luasnya struktur Piramida Toba.(*)

Pewarta :
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.