TIMES MALANG, JAKARTA – Hingga tadi malam kebakaran di California, Amerika Serikat, belum bisa diatasi, dan jumlah korban tewas bertambah menjadi 10 Orang, 180 ribu orang lainnya diungsikan.
Mereka diungsikan ditengah pemandangan kehancuran yang mengerikan, yakni kondisi yang kering dan angin kencang, yang memicu sedikitnya lima kebakaran, sehingga menyebabkan kehancuran yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Jumlah korban diperkirakan bisa bertambah lgi karena tim "penjinak" api masih belum menjangkau keseluruhan wilayah yang terbakar.
Setidaknya 20 ribu hektare, lebih dari 30 mil persegi telah dilalap si jago merah yang telah menghancurkan setidaknya sekitar 5.000 bangunan itu.
Anjing pelacak yang dilatih untuk mendeteksi sisa-sisa jasad manusia juga diberi akses untuk mengendus sisa-sisa properti yang hangus di lingkungan yang dilanda kebakaran.
Pejabat LAPD mengonfirmasi berita buruk, bahwa kebakaran ini ternyata dipicu oleh seorang tersangka pembakar yang kini berada dalam tahanan polisi.
Angin kencang diperkirakan akan berlangsung hingga hari ini, dan semakin mempersulit upaya pemadaman kebakaran.
Kebakaran Palisades telah membakar hampir 20 ribu hektare lebih dari 30 mil persegi dan telah menghancurkan sekitar 5.000 bangunan.
Tadi malam kebakaran tersebut berhasil baru 8% berhasil diatasi.
Kebakaran hutan terbaru, yakni kebakaran Kenneth, terjadi kemarin sore di daerah Woodland Hills, Los Angeles, dekat Calabasas, yang memicu lebih banyak evakuasi.
"Perintah evakuasi kemudian diturunkan dan laju kebakaran dihentikan," kata para pejabat.
Peringatan evakuasi secara keliru sempat dikirim melalui telepon kepada sekitar 10 juta penduduk wilayah LA yang jauh dari wilayah yang terancam, sehingga sempat menimbulkan kepanikan dan ketakutan banyak orang.
Kebakaran Eaton di wilayah Pasadena juga telah membakar lahan seluas hampir 14 ribu hektare dan menghancurkan sedikitnya 4.000 bangunan. Hingga tadi malam, kebakaran baru teratasi 3%.
Kebakaran Palisades , yang telah membakar lebih dari 20 ribu hektare, telah terkendali sebesar 8%.
Gubernur California, Gavin Newsom menyerukan penyelidikan independen terhadap hilangnya tekanan air pada hidran kebakaran setempat dan tidak tersedianya pasokan air dari Waduk Santa Ynez.
Waduk berkapasitas 117 juta galon di salah satu komunitas Los Angeles yang porak-poranda akibat kebakaran hutan itu tidak bisa berfungsi saat kebakaran mulai terjadi di daerah tersebut pada hari Selasa.
Waduk Santa Ynez di Pacific Palisades itu telah ditutup untuk perbaikan setelah penutup yang dirancang untuk menjaga kualitas air robek.
Los Angeles Times pertama kali melaporkan bahwa waduk tersebut tidak berfungsi .
Menurut Cal Fire memperkirakan lebih dari 12.300 bangunan hancur dalam kebakaran di California Selatan.
Lebih dari 5.000 bangunan kemungkinan rusak atau hancur dalam Kebakaran Eaton di wilayah Pasadena.
Kebakaran Palisades, menurut Cal Fire, kemungkinan merupakan kebakaran paling merusak ketiga dalam sejarah negara bagian, dimana setidaknya 5.316 bangunan juga hancur. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Korban Tewas Kebakaran di California AS Bertambah Jadi 10 Orang
Pewarta | : Widodo Irianto |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |