TIMES MALANG, MALANG – Panitia Haul Akbar Imamain Malang 2025 memastikan bahwa rangkaian acara pada Ahad, 14 Desember akan diisi oleh empat penceramah utama dari kalangan ulama dan umara’. 

Kehadiran para tokoh ini disebut sebagai bagian dari upaya menjaga kekhidmatan haul sekaligus memberikan pesan keagamaan dan kebangsaan bagi para jamaah haul akbar.

Dari jajaran ulama, panitia mengonfirmasi kehadiran KH Abdullah Kafabihi Mahrus, Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, serta KH Agoes Ali Mashuri, Pengasuh Pondok Pesantren Bumi Sholawat Sidoarjo. 

Pasalnya, keduanya selama ini dikenal sebagai figur ulama yang memiliki kedalaman ilmu dan kedekatan dengan tradisi Al-Imamain. 

Sementara dari unsur umara’, KH Nusron Wahid, Menteri ATR/BPN dan KH Nasaruddin Umar, Menteri Agama RI KH Nasaruddin Umar. 

Selain menghadirkan para penceramah, panitia haul akbar Al-Imamain juga memastikan kesiapan layanan kesehatan untuk mendukung kelancaran kegiatan. 

Enam posko kesehatan ditempatkan di sejumlah titik sekitar kawasan Pondok Pesantren Darul Hadits Al-Faqihiyyah Malang. Seluruh posko dilengkapi tenaga medis, obat-obatan dasar, serta fasilitas tanggap darurat. 

Panitia juga menyiagakan dua unit mobil pemadam kebakaran untuk langkah pengamanan tambahan.

Sementara itu, untuk mendukung kelancaran acara, sebanyak 1.250 petugas turut diterjunkan yang terdiri dari santri, relawan, dan alumni. Mereka bertugas mengatur arus jamaah, memberikan informasi lokasi, menyiapkan konsumsi, serta menjaga kebersihan area acara. 

Panitia mengimbau jamaah datang lebih awal agar tidak menumpuk di pintu-pintu masuk dan mematuhi seluruh arahan petugas di lapangan.

Rangkaian Haul Akbar Imamain akan dimulai pada pukul 04.30 WIB dengan pembacaan Maulid Nabi SAW dan dilanjutkan haul akbar pada pukul 08.00 WIB.