TIMES MALANG, MALANG – Pembangunan Hotel Luminor Malang dan Dinoyo Oasis Apartemen resmi dimulai melalui agenda Groundbreaking yang digelar di Jl. MT Haryono Gg XIX No. 85, Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
Direktur Utama M. Ridho Widyananto, menyampaikan bahwa Kota Malang saat ini menjadi salah satu kota di Jawa Timur yang tengah berkembang pesat menuju kota metropolitan berbasis pendidikan dan pariwisata.
“Peningkatan sektor properti menjadi tumpuan penting. Tingkat hunian yang memadai perlu diwujudkan dengan penataan dan pengembangan kawasan yang berkualitas,” ujarnya.

Ridho menambahkan, Hotel Luminor Malang dan Dinoyo Oasis Apartemen akan mengusung ikon batik Malanganserta konsep ramah lingkungan, sehingga mampu menghadirkan identitas lokal sekaligus nilai keberlanjutan. Proyek ini juga diharapkan menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat Kota Malang.
Sedangkan Wali Kota Malang menyambut positif hadirnya proyek besar ini. Menurutnya, investasi yang kondusif dan berperspektif ke depan menjadi kekuatan bagi pertumbuhan ekonomi daerah.
“Ini adalah kebanggaan bagi Kota Malang. Proyek ini akan memberikan dorongan positif bagi pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa Malang kini dihuni 1,5 juta jiwa dengan jumlah mahasiswa mencapai 800 ribu orang, menjadikannya kota strategis untuk pengembangan hunian dan perhotelan.

Lebih jauh, Wali Kota mengatakan bahwa Kota Malang masuk dalam usulan Kementerian PUPR sebagai salah satu dari lima kota di Indonesia yang akan dikembangkan menuju status kota metropolitan. Pemerintah pusat juga memberi perhatian pada penanganan banjir serta penguatan infrastruktur.
“Kolaborasi dan inovasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat adalah bagian dari upaya bersama untuk menjadikan Malang sebagai kota metropolitan yang maju dan berdaya saing,” tegasnya.
Peletakan batu pertama Hotel Luminor Malang dan Dinoyo Oasis Apartemen menandai langkah awal pembangunan fasilitas modern yang akan memperkaya pilihan akomodasi di kawasan Lowokwaru.
Dengan konsep desain yang menonjolkan budaya lokal dan keberlanjutan, proyek ini diharapkan menjadi ikon baru yang mempercantik wajah Kota Malang sekaligus meningkatkan geliat sektor ekonomi dan properti. (*)
| Pewarta | : Tria Adha |
| Editor | : Imadudin Muhammad |