TIMES MALANG, MALANG – TIMES Indonesia, Malang - Seorang warga yang terkonfirmasi Covid-19 di klaster Covid-19 perumahan Bukit Hijau dan Permata Hijau, Tlogomas, Kota Malang dikabarkan meninggal dunia.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dr Husnul Muarif saat dihubungi mengatakan, warga tersebut terkonfirmasi positif sejak awal dan dirawat pada Jumat pekan lalu.
"Sekitar pukul 02.55 dini hari (meninggal dunia). Dia termasuk lima orang yang diawal jalani tes swab PCR. Dia dirawat di RSSA," ujar Husnul, Kamis (20/5/2021).
Sementara itu, Kepala Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) Pemakaman Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, Taqroni Akbar menjelaskan bahwa warga yang berinisial GS (71) memang benar warga Perumahan Bukit Hijau dan Permata Hijau RT 01 RW 09 yang rencananya akan dimakamkan di TPU Ngelo, Tlogomas, Kota Malang.
"Informasi terakhir yang saya terima memang GS hari ini meninggal. Rencananya hari ini akan dimakamkan di TPU Ngelo," ungkapnya.
Untuk diketahui, almarhum GS dan istrinya dinyatakan positif Covid-19. "Kalau lihat hasil medisnya gak ada (komorbid), kecuali positif Covid-19. Ini yang suami istri itu memang, kalau anaknya kurang tahu. Yang jelas istrinya kena juga dan sama-sama dirawat," katanya.
Sebagai informasi, klaster di perumahan Bukit Hijau dan Permata Hijau, Tlogomas, Kota Malang tersebut terjadi pada pertengahan Ramadan, tepatnya pada 10 Mei 2021 lalu. Dari laporan awal memang telah ada 18 warga yang terkonfirmasi positif Covid-19. Sehingga dilakukan swab antigen kepada sekitar 74 warga yang kontak erat.
Alhasil, setelah dilakukan swab antigen, bertambah lagi 4 warga di klaster Covid-19 Perumahan Bukit Hijau dan Permata Hijau yang terkonfirmasi positif Covid-19. Total saat ini 22 warga dan satu diantaranya meninggal dunia. (*)
Pewarta | : Rizky Kurniawan Pratama |
Editor | : Faizal R Arief |