TIMES MALANG, JAKARTA – Dua pesawat pribadi jatuh, di Amerika Serikat dan di Argentina, tiga orang pilotnya tewas, Kamis (19/12/2024).

Di New York, Amerika Serikat, sebuah pesawat kecil yang berangkat dari Lansing, Michigan jatuh di New York, menewaskan pilotnya,  Kamis (19/12/2024) sore.

Pejabat setempat mengatakan di dalam pesawat kecil itu hanya ada satu orang, yakni pilotnya. 

Pesawat bermesin tunggal Beechcraft A-36 tahun 1979 itu sedang dalam penerbangan dari Lansing, Michigan  menuju White Plains, di utara New York City.

Polisi mengatakan, bahwa Bandara Buffalo Niagara sempat mengeluarkan peringatan adanya pesawat yang mengalami masalah mekanis pada pukul 11.16 pagi.

Enam menit kemudian Panggilan 911 melaporkan adanya pesawat jatuh pada pukul 11.22 di area 100 Stewart Court dekat rumah pemain Buffalo Bills, Dion Dawkins.

Petugas pertolongan pertama menemukan pesawat kecil itu terbakar habis di kawasan permukiman di Kota Aurora tidak jauh dari sebuah hutan. Tidak ada korban di darat, polisi pun juga belum mengidentifikasi jenazah pilotnya.

Polisi mengatakan pesawat itu mengalami masalah mekanis dan pilot telah mengumumkan keadaan darurat sesaat sebelum jaruh dan mengalihkan pesawatnya ke Bandara Internasional Buffalo Niagara. Kecelakaan itu masih dalam penyelidikan

Jet Pribadi Jatuh

Sementara itu sebuah jet pribadi, Bombardier Challenger 300 di Argentina juga jatuh dan menabrak sebuah gedung saat mendarat di Bandara San Fernando Argentina, menewaskan pilot dan kopilot.

Jet pribadi tersebut hendak mendarat di Bandara San Fernando di Buenos Aires, namun melampaui landasan pacu kemudian menabrak sebuah rumah dan terbakar 

Laporan mengklaim pesawat itu diduga kehilangan kendali saat mendarat sekitar tengah hari waktu setempatm

Jet itu kemudian  mencoba menambah kecepatan agar bisa lepas landas lagi, tetapi malah meninggalkan landasan pacu dan menabrak sebuah rumah dengan kecepatan tinggi.

"Pesawat itu terbakar dan menewaskan pilot dan kopilot, yang merupakan satu-satunya orang di dalam jet itu," tambah laporan itu.

Kecelakaan jatuhnya pesawat di Amerika Serikat maupun di Argentina yang menewaskan tiga orang pilotnya sama-sama masih dalam penyelidikan polisi. (*)