TIMES MALANG, MALANG – Sebuah mobil yang tak diketahui pemiliknya terbakar di pinggir Jalan Raya Bandulan RW 01, Kelurahan Bandulan, Kecamatan Sukun, Kota Malang.

Hendra yang saat itu sedang melintas melaporkan kerjadian kebakaran tersebut pada Sabtu (3/4/2021) sekitar pukul 03.20 WIB. Kemudian tim Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Malang langsung mendatangi lokasi sekitar pukul 03.22 WIB.

Kepala UPT Damkar Kota Malang, Teguh Budi Wibowo mengatakan, saat anggota Damkar mendatangi lokasi dan memulai memadamkan api, pemilik mobil Minibus dengan model Station WGN tersebut tak ada di lokasi kejadian.

"Teman-teman mencari pemilik itu gak ada. Mobilnya ditinggal begitu saja oleh pemilik di pinggir jalan," ujar Teguh, Sabtu (3/4/2021).

Pihak Damkar Kota Malang yang menurunkan sekitar 15 personel dengan menurunkan tuga unit mobil akhirnya berhasil memadamkan api tersebut sekitar pukul 04.05 WIB dengan menghabiskan air kurang lebih 5000 liter.

Teguh mengungkapkan, dalam pemadaman tersebut para personel tak mengalami kesulitan. Hal itu dikarenakan memang kawasan tersebut masih terbilang sepi dan tidak ada orang yang keluar sama sekali.

"Proses pemadaman berjalan lancar, karena kondisi masih sepi dan warga sekitar belum ada yang keluar. Otomatis penanganan lebih cepat dan jarak tempuhnya juga lebih singkat," ungkapnya.

Dikatakan Teguh, mobil yang hangus terbakar tersebut kemungkinan penyebabnya terjadi korsleting di bagian pengapian mesin. Lalu menurut pemantauannya di lapangan, mobil tersebut pun langsung terbakar besar tanpa adanya ledakan.

"Sepertinya gak ada (ledakan), api langsung membesar. Menurut teman-teman di lapangan tidak ada korban ya, hanya kerugian materil saja," katanya.

Selanjutnya, dalam kejadian tersebut unsur lain yang ikut dalam penanganan, yakni pihak Redkar, RJT hingga Polsek Sukun berhasil membantu pemadaman mobil tersebut dan tidak merembet ke rumah yang berada di dekat mobil itu.

Sehingga untuk pemilik mobil, dikatakan Teguh, sampai saat ini masih dilakukan penyelidikan lebih dalam dengan memintai keterangan pelapor dan warga sekitar.

"Kerugian sekitar Rp Rp 20 juta ya. Sampai saat ini juga masih dalam penyelidikan dari pihak terkait (Polsek Sukun) untuk mencari tahu pemilik mobil tersebut," tandas Kepala UPT Damkar Kota Malang. (*)