TIMES MALANG, MALANG – Kabupaten Malang mendapatkan Penghargaan Piagam Rekor Museum Rekor Indonesia (MuRI) atas inovasi di bidang kesehatan berupa aplikasi DETAK C, yang berfungsi untuk deteksi dini dan pencegahan penyakit kardiovaskular. Penghargaan ini diserahkan pada acara peringatan Hari Jantung Sedunia (World Heart Day) yang berlangsung di halaman Pendopo Panji Kabupaten Malang, Kepanjen, pada Minggu, 15 September 2024.
Bupati Malang, HM Sanusi, hadir dalam acara tersebut dan turut serta dalam senam sehat jantung bersama ribuan peserta. Penghargaan MuRI ini juga disaksikan oleh Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI, dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid.
Inovasi DETAK C
Aplikasi DETAK C menerima rekor MuRI sebagai "Pengguna Terbanyak Aplikasi Ponsel Pintar untuk Deteksi Dini dan Edukasi Pencegahan Penyakit Kardiovaskular". Aplikasi ini telah digunakan oleh lebih dari 1.500 pengguna. Dalam sambutannya, Bupati Malang menyampaikan terima kasih kepada Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskuler Indonesia Cabang Malang, tim pengembang aplikasi DETAK C, dan seluruh masyarakat pengguna aplikasi tersebut.
“Penghargaan ini merupakan wujud nyata komitmen kita untuk mendukung kesehatan masyarakat, terutama dalam upaya pencegahan penyakit kardiovaskular. Penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan jantung,” ujar Bupati Sanusi.
Fungsi dan Manfaat Aplikasi DETAK C
Aplikasi DETAK C tidak hanya membantu masyarakat mendeteksi kondisi jantung secara cepat dan akurat, tetapi juga memberikan edukasi berkelanjutan mengenai cara menjaga kesehatan jantung. "Aplikasi ini sangat penting dalam mengubah gaya hidup masyarakat menuju pola hidup yang lebih sehat,” tambah Bupati.
Aplikasi ini juga berfungsi untuk mengarahkan dan meningkatkan pengetahuan terkait dengan tekanan darah, kolesterol, gula darah, diet, dan olahraga. Jika ada gejala sakit dada, aplikasi ini dapat memberikan arahan untuk mendapatkan pertolongan pertama yang cepat.
Kepedulian dan Dukungan Terhadap Teknologi Kesehatan
Piagam penghargaan MuRI diterima oleh Prof. dr. Mohammad Saifur Rohman, Sp.JP (K), PhD, sebagai Ketua peneliti penemu aplikasi DETAK C yang tergabung dalam Kelompok Kajian Kardiovaskular Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya.
Aplikasi DETAK C, yang menggunakan teknologi algoritma kecerdasan buatan, bertujuan untuk mengatasi masalah keterlambatan pasien dalam menerima penanganan serangan jantung atau sindrom koroner akut (SKA).
“Kedepannya, Pemerintah Kabupaten Malang akan mendorong pengembangan lebih lanjut dari aplikasi ini dan mengajak masyarakat untuk memanfaatkannya secara luas, tidak hanya di Kabupaten Malang, tetapi juga di seluruh Indonesia,” pungkas Bupati Sanusi. (D)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Kabupaten Malang Raih Penghargaan MuRI untuk Inovasi Deteksi Dini Penyakit Kardiovaskular
Pewarta | : Khoirul Amin |
Editor | : Imadudin Muhammad |