TIMES MALANG, MALANG – Berbagai hal soal pelayanan dan penanganan kardiovaskular atau penyakit jantung dikupas tuntas dalam pertemuan ilmiah Malang Cardiovaskular Update (MCVUpdate) 2024 yang digelar sejak Jumat hingga Minggu (26-28/7/2024).

Kegiatan yang digelar oleh Perhimpunan Dokter Jantung dan Pembuluh Darah Indonesia (Perki) Cabang Malang bersama Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Brawijaya (UB) itu dihadiri oleh ratusan orang dari berbagai kalangan.

Ketua Perki Cabang Malang Prof dr M Saifur Rohman SpJp (K), menjelaskan, ada sekitar 500 tenaga kesehatan meliputi spesialis jantung, spesialis lainnya, dokter umum, perawat dan nakes lainnya dari  daerah di Indonesia yang hadir dalam acara tahunan yang telah digelar sebanyak 23 kali ini.

"Tema MCVUpdate tahun ini adalah Integrating Innovation In Acute Cardiac Care Through Networking. Tema ini dipilih selaras dengan program unggulan PERKI Cabang Malang dalam rangka memperkuat dan memperluas jejaring jantung dan pembuluh darah didaerah jawa timur bagian selatan yang menjadi daerah binaan," ucapnya.

Program jejaring ini merupakan bagian dari program nasional yang diinisiasi oleh kemenkes RI bersama pengurus pusat PERKI. Prinsip pemerataan layanan, peningkatan mutu layanan dan keterjangkauan layanan berbasis tekhnologi mutakhir hingga saat ini berjalan hampir 5 tahun dengan penyediaan sarana dan prasarana yang setara di seluruh Indonesia.

"Selain pemerataan, penjaminan mutu layanan disetiap faskes menjadi konsen PERKI malang sehingga menjamin layanan yang hampir sama disetiap daerah pada setiap tingkat layanan pasien jantung dan pembuluh darah dimulai dari layanan primer hingga lanjutan," jelasnya.

Dalam kesempatan itu, pihaknya juga mengenalkan sebuah aplikasi berbasis Artificial Intelligence yang diberi nama Detak C, untuk membantu pasien segera mencari pertolongan terdekat apabila terjadi serangan jantung.

"Aplikasi ini juga berfungsi untuk membantu pasien merawat, mengarahkan rutin konsumsi obat dan kontrol rutin ke Dokter," kata dia.

Sosialisasi mengenai aplikasi ini juga dilakukan kepada seluruh anggota PERKI yang tersebar di Jawa Timur bagian selatan pada acara Bussines Meeting yang diselenggarakan pada Hari Jumat, 26 Juli 2024.

Acara ini juga dihadiri Kadinkes di wilayah binaan PERKI cabang Malang untuk turut berpartisipasi dalam upaya peningkatan kewaspadaan dan mengontrol faktor resiko penyakit jantung dan pembuluh darah oleh Nakes di wilayah masing-masing.

Ketua Panitia MCVUpdate 2024, dr Indra Prasetya, Sp.JP(K) menambahkan, pada hari pertama, digelar 7 workshop dengan tema yang berbeda  antara lain pencitraan jantung, ekokardiografi, rehabilitasi jantung, pembuluh darah (vaskular), ganguan irama jantung (aritmia), penyakit jantung bawaan, kegawatdaruratan jantung dan workshop untuk perawat.

"Sedangkan hari sabtu dan minggu dilaksanakan simposium secara paralel yang mendatangkan pembicara dari luar negeri dan dalam negri yang ahli di bidangnya," terangnya.

Pihaknya berharap, kegiatan ini bisa bermanfaat dan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta untuk layanan yang lebih baik.

Sementara itu, Ketua Pokja ACC Perki yang mewakili PP Perki, Dr dr Dafsah Arifa Juzar SpJP(K), mengatakan bahwa dalam menangani pelayanan kardiovascular butuh kerjasama lintas profesi dan rumah sakit karena terkait fasilitas yang dipunyai. Baik premier, sekunder dan tersier.

"Kami sangat mendukung tema Perki Malang mengenai membangun jejaring dalam hal ini. Tema ini seiring dengan upaya kementrian kesehatan periode ini dalam upaya menurunkan angka mortalitas pasien, terutama mortalitas pasien yang terkena serangan jantung," pungkasnya (*)