TIMES MALANG, MALANG – Sebanyak 150 pemuda dari Aremania Tirtoyudo maupun sejumlah elemen lainnya melakukan doa tujuh hari Tragedi Stadion Kanjuruhan. Kegiatan ini digelar di Gedung BPU, Kecamatan Tirtoyudo, Sabtu, (8/10/2022).

Camat Tirtoyudo Joanico Da Costa menyampaikan duka yang mendalam atas tragedi Stadion Kanjuruhan. Sekaligus berpesan agar tetap menjaga suasana kondusif dan tidak terbawa emosi.

"Mohon semua Aremania Tirtoyudo tetap menjaga kondusifitas, jangan sampai terbawa emosi," ujar Joanico Da Costa.

Ketua DPK KNPI Tirtoyudo, Fatkhurrozi, yang mewakili Aremania Tirtoyudo menyampaikan bahwa ada Aremania Tirtoyudo yang menjadi korban meninggal dan luka-luka dalam Tragedi Stadion Kanjuruhan.

Aremania menuntut agar Tragedi Stadion Kanjuruhan diusut tuntas. Serta petugas keamanan yang menyalahi SOP pengamanan agar segera ditindak.

"Dari Tirtoyudo, kami mengirim pesan kepada Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) agar kasus ini diusut tuntas, tangkap petugas yang menyalahi SOP pengamanan," terangnya. (*)