https://malang.times.co.id/
Gaya Hidup

Lebaran di Era Digital: Apa Saja yang Berubah?

Rabu, 02 April 2025 - 01:21
Lebaran di Era Digital: Apa Saja yang Berubah? Lebaran di era digital (FOTO: TIMES Indonesia)

TIMES MALANG, MALANG – Lebaran, atau Idul Fitri, adalah momen spesial yang dinanti oleh umat Muslim di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Namun, seiring berjalannya waktu, tradisi Lebaran mengalami banyak perubahan, terutama di era digital seperti sekarang.

Mulai cara mudik, berbagi THR, hingga silaturahmi, mulai terjadi perubahan mendasar. Semuanya kini serba digital.  Nah, apa saja sih perubahan mendasar yang terjadi? 

1. Mudik Lebaran: Dari Antre Panjang ke Beli Tiket Online

Dulu, mudik Lebaran identik dengan antrean panjang di stasiun kereta, terminal bus, atau bandara.

Pemudik rela berdiri berjam-jam hanya untuk mendapatkan tiket pulang kampung. Belum lagi harus bawa koper besar dan tas-tas berisi oleh-oleh. Ribet banget, kan?

Tapi sekarang, semuanya berubah! Berkat kemajuan teknologi, kita bisa beli tiket mudik secara online lewat aplikasi tiket online. Cukup buka aplikasi, pilih tanggal dan tujuan, lalu bayar pakai e-wallet atau mobile banking. Gak perlu antre, gak perlu ribet. Bahkan, kita bisa cek jadwal dan harga tiket kapan saja.

Praktis banget, ya?

Tren ini juga didukung oleh layanan transportasi online. Buat yang gak mau bawa kendaraan pribadi, tinggal pesan mobil atau motor online. Mudik pun jadi lebih nyaman dan efisien.

2. THR Digital: Dari Amplop Fisik ke E-Wallet

Siapa yang nggak suka THR (Tunjangan Hari Raya)?

Dulu, THR biasanya dibagi pakai amplop fisik berisi uang tunai. Tapi sekarang, banyak orang yang beralih ke THR digital. Caranya? Pakai e-wallet seperti. Atau, transfer langsung lewat mobile banking.

THR digital punya banyak keuntungan. Pertama, lebih aman karena gak perlu bawa uang tunai yang berisiko hilang atau dicuri. Kedua, lebih cepat dan praktis. Cukup kirim lewat aplikasi, langsung sampai ke penerima. Ketiga, lebih hemat waktu. Gak perlu repot cari uang pas atau bikin amplop.

Tapi, ada juga tantangannya. Misalnya, buat orang tua atau keluarga di desa yang belum terbiasa dengan teknologi. Nah, ini jadi PR buat kita buat mengenalkan mereka pada kemudahan digital.

3. Belanja Lebaran: Dari Pasar Tradisional ke E-Commerce

Dulu, belanja kebutuhan Lebaran berarti harus pergi ke pasar tradisional atau pusat perbelanjaan. Ribet, panas, dan seringkali harganya mahal.

Sekarang, belanja Lebaran bisa dilakukan lewat e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, atau Lazada.

Dari baju Lebaran, bahan makanan, hingga oleh-oleh, semua bisa dibeli online. Bahkan, kita bisa cek review produk dan bandingkan harga sebelum beli. Plus, banyak diskon dan promo menarik yang bikin belanja jadi lebih hemat.

Tapi, hati-hati sama penipuan online, ya! Pastikan beli dari seller terpercaya dan cek ulasan pembeli sebelumnya.

4. Silaturahmi Virtual: Dari Tatap Muka ke Video Call

Salah satu tradisi Lebaran yang paling penting adalah silaturahmi. Dulu, ini berarti harus ketemu langsung dengan keluarga, tetangga, atau teman. Tapi sekarang, buat yang gak bisa pulang kampung, ada opsi silaturahmi virtual.

Aplikasi seperti Zoom, Google Meet, atau WhatsApp Video Call memungkinkan kita tetap terhubung dengan orang-orang terkasih. Meski gak bisa ketemu langsung, setidaknya kita masih bisa ngobrol dan saling minta maaf.

Tapi, jangan sampai keseringan virtual, ya! Tetap usahakan untuk ketemu langsung kalau ada kesempatan. Soalnya, gak ada yang bisa gantikan kehangatan tatap muka langsung.

5. Hiburan Lebaran: Dari TV ke Streaming Online

Dulu, hiburan Lebaran identik dengan nonton TV atau nonton bioskop bersama keluarga. Acara-acara spesial Lebaran seperti Lenong Legenda atau Ketoprak Humor selalu dinanti-nanti.

Sekarang, hiburan Lebaran lebih variatif berkat platform streaming seperti Netflix, Disney+, atau YouTube.

Kita bisa nonton film, series, atau konten spesial Lebaran kapan saja dan di mana saja. Bahkan, banyak konten kreator lokal yang bikin konten spesial Lebaran, seperti resep masakan atau tips mudik.

Tapi, jangan sampai terlalu asyik nonton sendirian, ya! Tetap ajak keluarga nonton bersama biar momen Lebaran makin berkesan.

6. Di Balik Kemudahan Digital

Meski era digital bawa banyak kemudahan, ada juga tantangan yang perlu diwaspadai. Misalnya, ketergantungan pada teknologi yang bisa bikin kita lupa sama nilai-nilai kebersamaan. Atau, kesenjangan digital antara generasi muda yang melek teknologi dan generasi tua yang masih gagap.

Nah, ini jadi PR buat kita buat tetap menjaga keseimbangan. Manfaatkan teknologi untuk mempermudah hidup, tapi jangan sampai lupakan esensi Lebaran: silaturahmi, kebersamaan, dan saling memaafkan.

Pewarta : Faizal R Arief
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.