https://malang.times.co.id/
Gaya Hidup

Melalui Ifthoria, IBS Hadirkan Edukasi Kesehatan Mental untuk Santri di Bulan Ramadan

Selasa, 25 Maret 2025 - 08:23
Melalui Ifthoria, IBS Hadirkan Edukasi Kesehatan Mental untuk Santri di Bulan Ramadan Unboxing hadiah untuk santri dalam Acara Ifthoria 2025 (Foto: IBS for TIMES Indonesia)

TIMES MALANG, BANDUNGKesehatan mental adalah aspek yang tak terpisahkan dari kesejahteraan individu, termasuk bagi para santri yang menempuh pendidikan di pondok pesantren. Di tengah kesibukan belajar dan kegiatan ibadah selama Ramadan, santri juga menghadapi berbagai tantangan emosional, mulai tekanan akademik hingga adaptasi sosial.

Menyadari pentingnya hal ini, Indonesia Beramal Sholeh (IBS) menghadirkan program Ifthoria, sebuah inisiatif edukasi kesehatan mental yang dirancang khusus untuk para santri.

Program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai kesehatan mental serta membekali para santri dengan keterampilan mengelola emosi, mengatasi stres, dan meningkatkan ketahanan diri.

Dengan pendekatan berbasis psikologi dari seorang ahli, Ifthoria tidak hanya membahas pentingnya menjaga kesehatan mental, tetapi juga mengaitkannya dengan nilai-nilai spiritual.

Tujuannya agar para santri dapat lebih memahami bahwa ketenangan batin merupakan bagian dari ibadah.Dan dengan batin yang tenang, optimalisasi fisik akan bisa tercapai dalam berprestasi.

IBS berkomitmen menjadikan pesantren sebagai lingkungan yang tidak hanya membangun kecerdasan intelektual, tetapi juga kesehatan mental yang kokoh, sehingga para santri tumbuh menjadi pribadi yang lebih seimbang dan berdaya.

Lembaga IBS menggelar acara Ifthoria (Ifthor Ceria) 2025 bersama 300 orang Santri berprestasi di Gedung Layana, Kiara Artha Park, Kota Bandung.

santri-2.jpgBuka Bersama Santri dalam Acara Ifthoria 2025 (Foto: IBS for TIMES Indonesia)

Acara ini dihadiri oleh sejumlah pihak, diantaranya Dea Sunarwan selaku Dewan Pembina IBS, Irfansyah Riyanto selaku CEO Amalsholeh Network.

Dewan Pembina IBS, Dea Sunarwan dalam sambutannya mengatakan bahwa tahun lalu, Ifthoria menghadirkan 100 orang santri dan kali ini meningkat menjadi 300 orang santri.

"Mudah-mudahan apa yang dihadirkan bisa memberikan kebahagiaan untuk adik-adik, upaya kami untuk membahagiakan adik-adik santri, memuliakan adik-adik santri, dengan harapan ingin kecipratan kebaikan dari adik-adik," ujarnya, Selasa (25/3/2025).

Ifthoria 2025 merupakan agenda besar IBS di bulan Ramadan. Acara ini telah terselenggara selama 3 tahun berturut-turut, diisi oleh berbagai kegiatan yang membawa semangat 5M, yakni membahagiakan, melayani, menginspirasi, mengedukasi, dan memuliakan Santri.

Rangkaian acara Ifthoria 2025, diantaranya santunan untuk santri, talkshow, penampilan santri, buka puasa bersama, shalat maghrib berjamaah, apresiasi untuk guru ngaji, pemberian hadiah untuk santri, dan do’a bersama.

Santunan uang tunai untuk 300 Santri diberikan secara langsung oleh Manager Marketing Deenay Style, Ranny Magani, salah satu kolaborator Ifthoria 2025. “Kami mohon do’anya untuk Deenay semoga tetap eksis dan lebih maju lagi, bener-bener bisa bermanfaat untuk banyak orang,” ujar Ranny.

Ifthoria 2025 juga mengundang seorang influencer sekaligus motivator hypnoparenting, Ilmia Amalia, S.Pd., M.Pd., CH., CHt., sebagai edukator dalam menyampaikan pentingnya menjaga kesehatan mental santri. Ilmia memberikan afirmasi positif kepada santri untuk menanamkan pikiran yang positif pada diri mereka.

IBS mengangkat isu kesehatan mental dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran santri mengenai cara-cara menjaga kecerdasan emosional dan kesehatan menta serta memahami kiat memiliki kesehatan mental diri yang baik.

“Selama Ramadan, perubahan rutinitas, pola makan, serta dinamika sosial seringkali mempengaruhi kesehatan mental seseorang.

Oleh karena itu, acara ini menghadirkan pembicara ahli yang membahas topik-topik untuk mengatasi perasaan cemas dan depresi. Dengan harapan ini, semoga para santri dapat lebih siap menghadapi tantangan mental yang mungkin timbul selama Ramadan”, pungkas Rasyid, Ketua divisi acara Ifthoria 2025.

Pondok-pondok yang terlibat diantaranya, Pesantren Indonesia Berkah, Pesantren Al-Kasyaf, Ruuhul Qur’an Mumtaz, Pesantren Oase Qur’ani, Yayasan Hikmah Berkarya, dan Pondok Darul Amanah.

Bersyukur, acara berjalan dengan lancar dan adik-adik santri bahagia menerima banyak inputan positif. Walau berasa waktu masih kurang untuk berkumpul, bersilahturahmi, acara harus segera ditutup.

Diakhiri oleh doa bersama, dipimpin oleh CEO Amalsholeh Network, Irfansyah Riyanto, pertemuan bersama menjadi sebuah kenangan indah di bulan Ramadan nan suci ini. (*)

Pewarta : Djarot Mediandoko
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.