TIMES MALANG, MALANG – Kepolisian Resor Malang (Polres Malang) telah melakukan Operasi Pekat Semeru, yang dilakukan selama 26 Februari sampai 9 Maret 2025. Tercatat, 170 kasus tindak pidana berhasil diungkap jajaran Polres Malang selama gelar operasi tersebut. 

Kapolres Malang, AKBP Danang Setiyo P.S, menyampaikan, sasaran Operasi Pekat Semeru adalah pelaku tindak pidana premanisme, prostitusi dan ornografi, perjudian, miras, penyalahgunaan bahan peledak (handak) petasan/mercon, dan termasuk pelaku narkoba. 

"Jajaran Polres Malang telah mengungkap 170 kasus dengan 186 tersangka, selama Operasi Pekat Semeru 2025 lalu," terang AKBP Danang Setyo, kepada awak media, di Ruang Rapat Polres Malang, Kamis (13/3/2025) petang. 

Keberhasilan mengungkap tindak kejahatan tersebut, lanjut Kapolres, menunjukkan Polres Malang berhasil menurunkan angka tindak pidanadi wilayah hukum Kabupaten Malang. 

Dengan demikian, harapannya kepercayaan masyarakat semakin meningkat terhadap kinerja Polres Malang.

Tindak pidana yang berhasil diungkap paling banyak terjadi penggunaan miras, sebanyak 107 kasus dan 107 tersangka, disusul aksi premanisme  sebanyak 36 kasus dengan 43 tersangka. 

Berikutnya, tindak pidana prostitusi sebanyak 8 kasus dan ditetapkan 14 tersangka, perjudian sebanyak 11 kasus (12 tersangka), penyalahgunaan petasan/mercon 3 kasus, dan narkoba sebanyak 5 kasus (7 tersangka). 

Dalam kesempatan yang sama, sebelumnya Polres Malang bersama awak media juga berbagi 350 paket takjil kepada para pengguna jalan di depan Mapolres Malang. Kegiatan ini dipimpin langsung Kapolres Malang dan jajaran Pejabat Utama Polres beserta anggota bhayangkari Polres Malang.

Sebanyak 350 paket takjil dibagikan kepada pengendara motor, mobil, hingga pejalan kaki yang melintas di depan kantor Polres Malang.

Kapolres Malang, AKBP Danang Setiyo P.S. mengungkapkan, melalui kegiatan ini Polres Malang ingin menghadirkan suasana Ramadan yang penuh kedamaian, sekaligus mempererat hubungan dengan masyarakat dan insan pers.

"Berbagi takjil ini sebagai bentuk kepedulian Polres Malang untuk yang sedang menjalankan ibadah puasa. Kami ingin berbagi kebaikan, sekaligus menjalin silaturahmi dan kedekatan antara Polri, masyarakat, dan teman-teman media," ujar AKBP Danang Setiyo.

Saat membagikan takjil, polisi juga menyampaikan pesan-pesan kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat). Juga imbauan kepada pengguna jalan untuk selalu tertib berlalu lintas dan menjaga keselamatan.

Danang menambahkan, keterlibatan media dalam kegiatan sosial seperti ini juga menjadi bagian dari sinergitas antara kepolisian dengan jurnalis yang selama ini turut berperan aktif dalam menyebarkan informasi positif kepada masyarakat.

"Kami berterima kasih kepada rekan-rekan media yang turut berpartisipasi. Semoga kolaborasi ini semakin mempererat hubungan baik antara Polri dan jurnalis, serta membawa manfaat bagi masyarakat," ujar Kapolres Malang. (*)