https://malang.times.co.id/
Hukum dan Kriminal

Diduga Dikeroyok Pemabuk, Pemuda Pujon Ditemukan Tewas Mengapung di Sungai

Minggu, 07 Januari 2024 - 19:46
Diduga Dikeroyok Pemabuk, Pemuda Pujon Ditemukan Tewas Mengapung di Sungai Petugas Satreskrim Polres Batu saat olah TKP untuk menguak terbunuhnya pemuda warga Pujon ini. (FOTO: Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)

TIMES MALANG, BATU – Diduga dikeroyok sekelompok pemabuk, seorang pemuda ditemukan tewas mengapung di sungai, Minggu (7/1/2024) pagi. Ditubuh korban ditemukan luka bacok pada bagian kepala dan tangan.

Beberapa jam kemudian diketahui identitas mayat tersebut adalah Danar Anendra Putra, seorang pemuda berusia 17 tahun, warga Desa Dadapan Kulon RT 3 RW 4, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang.

Saat olah TKP, polisi menemukan beberapa titik lokasi yang diperkirakan menjadi tempat pengeroyokan korban. Salah satu tempat ditemukan darah tergenang yang masih segar. 

Satreskrim-Polres-Batu-2.jpg

Diperkirakan disini, korban dianiaya beramai-ramai kemudian dibuang ke sungai. Tidak jauh dari lokasi penemuan mayat, petugas menemukan sebilah pisau sepanjang 20 centimeter yang diduga untuk menganiaya korban.

Kasat Reskrim Polres Batu, AKP Yussi Purwanto membenarkan kejadian tersebut, pihaknya sudah melakukan penyelidikan untuk mengungkap penganiayaan yang berujung pada terbunuhnya salah satu siswa SMA di Ngantang, Kabupaten Malang ini.

"Selain kita olah TKP, kita juga sudah membentuk tim untuk menyelidiki peristiwa ini. Kita sudah memeriksa beberapa saksi," ujar Yussi yang besok pindah tugas menjadi Wakasat Reskoba Polresta Malang ini.

Keterangan yang dihimpun dari berbagai sumber, ternyata ada teman korban yang selamat dari kejadian maut tersebut. Sebenarnya saat itu Danar bersama Galih. Saat itu mereka berdua sempat menjadi korban penganiayaan.

Satreskrim-Polres-Batu-3.jpg

Galih menyelamatkan diri ke arah Ngeprih, sementara Danar tertangkap dan dikeroyok beramai-ramai. Kemudian korban dibawah ke Jembatan Biyan beserta motornya. Ditempat ini ditemukan HP korban,  sandal dan kaca mata penuh darah.

Diduga sebelum kejadian itu, ada peristiwa pengeroyokan juga di daerah Tretes. (*)

Pewarta : Muhammad Dhani Rahman
Editor : Irfan Anshori
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.