TIMES MALANG, JAKARTA – Beredar video singkat di media sosial pidato Presiden Jokowi berbahasa Mandarin. Akun Tiktok @fyp..tiktok mengunggah video berdurasi 59 detik tersebut disertai narasi Presiden Jokowi berpidato di Beijing mengenai kondisi politik Indonesia.

Narasi lengkapnya:
presiden jokowi dalam pidatonya di beijing china mengenai politik di indonesia yang sangat rumit

https://vt.tiktok.com/ZSNkMDCtc/

Benarkah video tersebut pidato Jokowi berbahasa Mandarin di China?

Penelusuran Fakta

Penelusuran Cek Fakta TIMES Indonesia, video tersebut bukan pidato Jokowi berbahasa mandarin di China. Faktanya, video tersebut merupakan pidato Jokowi berbahasa Inggris pada 2015 di Amerika Serikat.

Tepatnya, pidato Jokowi tersebut disampaikan pada 26 Oktober 2015 pada saat acara jamuan makan malam yang diadakan oleh United States – Indonesia Society (USINDO) di Amerika Serikat.

Video asli dapat dilihat di kanal Youtube The U.S. – Indonesia Society (USINDO) pada 13 November 2015 dengan judul “Oct. 26, 2015 – President Jokowi Delivers Speech at Gala Hosted by USINDO, US Chamber, and USABC”.
Sumber: Oct. 26, 2015 - President Jokowi Delivers Speech at Gala Hosted by USINDO, US Chamber, and USABC | YouTube/The U.S. - Indonesia Society (USINDO)

Selain itu, VOA Indonesia juga meliput pidato Jokowi yang terdapat dalam video tersebut. Itu bisa dilihat dalam artikelnya berjudul “Jokowi di American Chamber of Commerce” yang terbit di situs VOA Indonesia pada 28 Oktober 2015. 
Sumber: Jokowi di American Chamber of Commerce | VOA Indonesia

Kesimpulan 

Video yang diklaim pidato Jokowi berbahasa Mandarin di China, salah. Video tersebut editan. Faktanya, Presiden Jokowi berpidato dalam bahasa Inggris dalam acara jamuan makan malam yang diadakan oleh United States – Indonesia Society (USINDO) di Amerika Serikat, 26 Oktober 2015.  Video tersebut termasuk kategori konten yang dimanipulasi (manipulated content).

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber tepercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

----

Cek Fakta TIMES Indonesia

TIMES Indonesia adalah media online yang sudah terverifikasi faktual di Dewan Pers. Dalam kerja melakukan cek fakta, TIMES Indonesia juga bekerjasama dengan 24 media dan satu komunitas (Mafindo) untuk memverifikasi berbagai informasi hoaks yang tersebar di masyarakat.

Jika anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA TIMES Indonesia di email: [email protected] atau [email protected] (*)