https://malang.times.co.id/
Kopi TIMES

Peran Generasi Beta Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 15 Januari 2025 - 17:57
Peran Generasi Beta Menuju Indonesia Emas 2045 Abdullah Fakih Hilmi AH, S.AP., Akademisi dan Wirausahawan.

TIMES MALANG, JAKARTA – Indonesia Emas 2045 adalah sebuah visi yang telah dirumuskan sebagai upaya untuk membawa Indonesia menjadi negara maju dan berdaya saing tinggi di kancah global pada saat peringatan 100 tahun kemerdekaan Indonesia. Dalam mewujudkan visi tersebut, peran generasi muda sangat krusial, khususnya Generasi Beta-generasi yang lahir di tahun 2025. 

Mereka akan menjadi penerus tongkat estafet kemajuan bangsa Indonesia dalam berbagai bidang, mulai dari ekonomi, teknologi, pendidikan, hingga sosial budaya. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami bagaimana peran mereka dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Generasi Beta dihadapkan pada tantangan besar dalam menghadapi perkembangan zaman yang semakin pesat, terutama di bidang teknologi informasi dan komunikasi. Mereka adalah generasi digital native yang sudah tumbuh dan berkembang di tengah kemajuan teknologi. 

Penguasaan terhadap teknologi ini akan menjadi modal penting bagi mereka untuk menciptakan inovasi dan solusi terhadap berbagai masalah yang ada di Indonesia. Oleh karena itu, pendidikan yang berbasis teknologi dan keterampilan digital harus menjadi prioritas utama dalam membekali mereka.

Selain penguasaan teknologi, Generasi Beta juga perlu dibekali dengan karakter dan soft skills yang kuat. Kepemimpinan, kreativitas, dan kemampuan bekerja sama dalam tim akan sangat dibutuhkan untuk menghadapi dinamika global yang semakin kompleks. 

Keterampilan ini akan membantu mereka beradaptasi dengan perubahan dan memberikan kontribusi yang positif bagi pembangunan Indonesia. Oleh karena itu, pendidikan karakter harus menjadi bagian integral dari sistem pendidikan di Indonesia, yang tidak hanya berfokus pada kecakapan akademik semata.

Dalam konteks ekonomi, Generasi Beta diharapkan dapat menjadi motor penggerak pembangunan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan. Mereka harus mampu melihat peluang di tengah tantangan globalisasi dan era digital. 

Melalui kewirausahaan dan inovasi, mereka dapat menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan produktivitas, dan mempercepat pertumbuhan ekonomi. 

Pemerintah perlu memberikan dukungan berupa pelatihan, pendampingan, dan kemudahan akses terhadap sumber daya untuk mengembangkan potensi kewirausahaan di kalangan Generasi Beta.

Selain itu, Generasi Beta juga harus memiliki kesadaran akan pentingnya keberlanjutan lingkungan. Isu-isu terkait perubahan iklim, degradasi lingkungan, dan pemanasan global menjadi tantangan besar bagi dunia saat ini. 

Generasi ini diharapkan dapat membawa perubahan dengan mengedepankan prinsip keberlanjutan dalam setiap aspek kehidupan mereka. Pendidikan lingkungan dan kebijakan yang ramah lingkungan harus menjadi bagian integral dari agenda pembangunan Indonesia di masa depan.

Tidak kalah pentingnya, peran Generasi Beta dalam menjaga dan memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan persatuan sangat krusial. Di tengah keragaman suku, agama, dan budaya yang ada di Indonesia, mereka diharapkan dapat menjaga keharmonisan dan menghindari potensi perpecahan. 

Generasi Beta harus memahami pentingnya toleransi, kerjasama antar budaya, dan rasa cinta tanah air sebagai pondasi yang kokoh untuk menciptakan Indonesia yang lebih baik.

Selain itu, kesehatan mental dan fisik juga menjadi perhatian utama dalam mempersiapkan Generasi Beta untuk menghadapi tantangan kehidupan yang semakin kompleks. Pendidikan yang menekankan pentingnya kesehatan mental, pengelolaan stres, dan kesejahteraan secara menyeluruh harus menjadi bagian dari kurikulum pendidikan. Generasi yang sehat secara fisik dan mental akan lebih mampu menghadapi tantangan global dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi negara.

Peran keluarga dan masyarakat juga sangat penting dalam mendukung perkembangan Generasi Beta. Keluarga sebagai unit pertama dalam pembentukan karakter, serta masyarakat sebagai tempat mereka belajar dan berinteraksi, harus mampu memberikan lingkungan yang mendukung pertumbuhan mereka secara positif. 

Dengan adanya dukungan yang kuat dari kedua institusi ini, Generasi Beta akan lebih siap untuk menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang di masa depan.

Pendidikan juga harus bertransformasi untuk menghadapi tuntutan zaman. Kurikulum pendidikan yang relevan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan pasar kerja harus terus diperbarui. 

Generasi Beta perlu dibekali dengan pengetahuan yang tidak hanya teoretis, tetapi juga praktis, agar mereka siap menghadapi dunia kerja yang semakin kompetitif dan berbasis teknologi. Oleh karena itu, kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan sektor industri sangat diperlukan untuk memastikan pendidikan yang berkualitas bagi Generasi Beta.

Selain itu, Generasi Beta perlu diberikan kesempatan untuk terlibat dalam pengambilan keputusan dan perencanaan pembangunan negara. Dengan memberikan ruang bagi mereka untuk berpartisipasi dalam berbagai forum diskusi dan kebijakan, mereka akan memiliki rasa tanggung jawab yang lebih besar terhadap masa depan bangsa. 

Peran aktif mereka dalam dunia politik, ekonomi, dan sosial akan sangat menentukan dalam menciptakan Indonesia Emas 2045.

Secara keseluruhan, Generasi Beta memiliki peran yang sangat penting dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Dengan bekal pendidikan yang baik, penguasaan teknologi, penguatan karakter, serta kesadaran akan isu-isu global dan nasional, mereka akan menjadi agen perubahan yang dapat membawa Indonesia menuju kemajuan yang lebih pesat. 

Oleh karena itu, sebagai negara, kita harus memberikan dukungan penuh kepada Generasi Beta, karena mereka adalah kunci utama bagi masa depan Indonesia yang lebih baik. (*)

***

*) Oleh : Abdullah Fakih Hilmi AH, S.AP., Akademisi dan Wirausahawan.

*)Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggungjawab penulis, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi timesindonesia.co.id

*) Kopi TIMES atau rubik opini di TIMES Indonesia terbuka untuk umum. Panjang naskah maksimal 4.000 karakter atau sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

*) Naskah dikirim ke alamat e-mail: [email protected]

*) Redaksi berhak tidak menayangkan opini yang dikirim.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Pewarta : Hainorrahman
Editor : Hainorrahman
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.