https://malang.times.co.id/
Olahraga

Malang Mantapkan Sport Tourism, Kejuaraan Berkuda Piala Wali Kota Digelar

Kamis, 11 September 2025 - 15:41
Malang Mantapkan Sport Tourism, Kejuaraan Berkuda Piala Wali Kota Digelar Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat membuka kejuaraan berkuda. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

TIMES MALANG, MALANG – Dunia olahraga di Kota Malang semakin semarak dengan digelarnya Kejuaraan Berkuda Equestrian Piala Wali Kota Malang 2025. Ajang bergengsi ini berlangsung selama empat hari di Puncak Royal Joyo Stable, dengan diikuti ratusan peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, hadir langsung membuka kejuaraan tersebut.

Wahyu mengatakan, olahraga berkuda kini semakin diminati masyarakat. Ia menilai, kejuaraan equestrian bukan sekadar kompetisi olahraga, melainkan juga menjadi bagian penting dari sport tourism yang mampu menggerakkan perekonomian lokal.

“Dulu saat saya menjabat Pj Wali Kota sudah ada Piala Pj, dan kini berlanjut menjadi Piala Wali Kota. Peminatnya terus bertambah, dan yang terpenting event ini sekaligus mendukung sport tourism. Para peserta datang bersama keluarga, sehingga dapat sekaligus berwisata di Kota Malang,” ujar Wahyu, Kamis (11/9/2025).

Wahyu menyebut bahwa Kota Malang telah membuktikan diri sebagai tuan rumah kejuaraan bergengsi. Saat Porprov Jatim 2023, venue equestrian di Malang mendapatkan apresiasi tinggi karena fasilitas yang dinilai mumpuni.

Berkuda.jpg

“Porprov kemarin sukses, artinya Malang sudah teruji sebagai tuan rumah. Tidak hanya dikenal di Jawa Timur, tapi juga sampai Jakarta. Malang kini berpotensi besar menjadi pusat penyelenggaraan kejuaraan sekaligus pembinaan atlet berkuda,” ungkapnya.

Sementara, Ketua Pordasi Kota Malang sekaligus Owner Puncak Royal Joyo Stable, Muhammad Evril Maulana, mengungkapkan bahwa antusiasme masyarakat terhadap equestrian terus meningkat. Tahun ini, tercatat 380 peserta mengikuti kejuaraan yang terbagi dalam 48 kelas lomba, mulai dari dressage (Kamis–Jumat) hingga show jumping (Sabtu–Minggu).

“Dulu equestrian hanya dikenal di kalangan terbatas, sekarang makin banyak yang tertarik mencoba. Dari event ini kami berharap lahir atlet-atlet baru yang bisa bersaing di level nasional bahkan internasional,” jelas Evril.

Saat ini, Kota Malang memiliki 18 atlet binaan equestrian, mayoritas masih berusia pelajar SMP, SMA, hingga mahasiswa. Pada Porprov Jatim 2023, cabang olahraga berkuda Malang berhasil menyumbang satu medali emas. Ke depan, Pordasi menargetkan raihan lebih tinggi.

“Target kami, dua tahun lagi di Porprov berikutnya bisa menambah emas. Harapannya, atlet Malang juga bisa memperkuat Jawa Timur di Kejurnas hingga PON,” tegasnya.

Selain mencetak prestasi, kejuaraan ini juga mendorong pertumbuhan sport tourism di Malang. Peserta yang datang dari berbagai kota, mulai Semarang, Klaten, hingga Banjarmasin, turut membawa keluarga. Kondisi ini memberikan dampak positif bagi sektor perhotelan, kuliner, dan transportasi.

“Kehadiran keluarga peserta membuat event ini berbeda. Mereka tidak hanya bertanding, tapi juga berwisata. Inilah yang membuat sport tourism di Malang semakin berkembang,” pungkasnya. (*)

Pewarta : Rizky Kurniawan Pratama
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.