TIMES MALANG, MALANG – Arema FC terus berusaha mendapatkan izin untuk pemakaian Stadion Soepriadi Kota Blitar sebagai markas mereka di Liga 1 musim 2024/2025 mendatang.

Terbaru, pihak manajemen Arema FC melakukan audiensi dengan pihak TNI/Polri beserta Pemkot Blitar untuk rencana penggunaan Stadion Soepriadi Blitar sebagai markas tim berjuluk Singo Edan.

Manajer Operasional Arema FC, Sudarmaji mengatakan, hasil dari audiensi tersebut pihak Pemkot Blitar menyambut baik rencana Arema FC bermarkas di Blitar pada Liga 1 musim 2024/2025 mendatang.

Akan tetapi, ada catatan yang perlu dipenuhi oleh pihak manajemen Arema FC sebelum menggunakan Stadion Soepriadi Kota Blitar.

"Paling utama adalah terkait pengelolaan dukungan suporter agar mengedepankan keselamatan dan keamanan untuk kondusifitas Kota Blitar," ujar Sudarmaji, Kamis (25/7/2024).

Usai mendapat lampu hijau dari Pemkot Blitar, pihak manajemen Arema FC langsung melakukan diskusi terkait safety dan security bersama Presidium Aremania untuk membahas terkait catatan dari Pemkot Blitar.

"Rencana awal pekan depan atau Senin kita akan memohon audiensi dengan Dispora, Polresta dan PSSI Kota Blitar," ungkapnya.

Kemudian, pihak manajemen Arema FC akan gerak cepat untuk mematangkan teknis jelang bergulirnya Liga 1 musim 2024/2025 agar bisa bermarkas di Stadion Soepriadi Kota Blitar.

"Kita akan gerak cepat untuk hal hal yang teknis untuk menyambut pertandingan (liga 1)," ucapnya.

Sebagai informasi, pada musim 2023/2024 pasca terjadinya Tragedi Kanjuruhan, Arema FC bermarkas di Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali.

Bahkan, sampai bergulirnya Piala Presiden 2024 ini, Arema FC masih tetap menggunakan Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali sebagai markas mereka. (*)