TIMES MALANG, MALANG – Politeknik Negeri Malang (Polinema) resmi melantik empat Wakil Direktur baru untuk periode 2025–2029 dalam upacara Pelantikan dan Serah Terima Jabatan yang digelar di Graha Polinema, Senin (1/12/2025). Pelantikan ini menjadi momentum penting bagi Polinema dalam memperkuat tata kelola dan kepemimpinan strategis untuk menjawab tantangan pendidikan vokasi di era global.

Empat pejabat yang dilantik adalah Prof. Ratih Indri Hapsari, ST., MT., Ph.D sebagai Wakil direktur (Wadir) 1 bidang akademik. Jaswadi, S.E., M.Si., DBA, Ak., CA, CPA sebagai Wadir 2 bidang Keuangan, Administrasi, dan Kepegawaian. Ir. Pipit Wahyu Nugroho, M.T menjadi Wadir 3 Bidang Kemahasiswaan dan Alumni. Dan Prof. Dr. Eng. Rosa Andrie Asmara, ST. MT Wadir 4 bidang Perencanaan dan Kerjasama.

Dalam sambutannya, Direktur Polinema Ir. Supriatna Adhisuwignjo, S.T., M.T., menyampaikan penghargaan kepada para Wakil Direktur periode 2021–2025 yang dianggap telah memberikan kontribusi signifikan bagi kemajuan institusi.

“Saya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para Wakil Direktur periode 2021–2025. Terima kasih atas kerja keras, ketulusan, dan dedikasi yang telah diberikan. Kontribusi Bapak-Ibu menjadi fondasi yang penting bagi kemajuan Kampus Polinema,” ujarnya.

Supriatna menegaskan bahwa pelantikan ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat komitmen Polinema menuju visi sebagai lembaga pendidikan vokasi unggul di tingkat global. Ia menyoroti tantangan pendidikan vokasi yang semakin kompleks dan menuntut adaptasi cepat terhadap kebutuhan industri, perkembangan teknologi, dan persaingan kerja internasional.

“Polinema membutuhkan kepemimpinan yang tidak hanya kuat secara manajerial, tetapi juga visioner, adaptif, dan mampu menggerakkan. Kepemimpinan para wakil direktur yang dilantik hari ini memegang peran yang sangat strategis,” kata Supriatna.

Dalam arahannya, Direktur merinci tanggung jawab strategis masing-masing bidang. Bidang Akademik dituntut memastikan kurikulum semakin relevan dengan kebutuhan industri global serta mendorong proses pembelajaran yang modern dan transformatif. Penelitian terapan dan pengabdian masyarakat juga perlu diperkuat dampaknya.

Bidang Keuangan dan Umum harus memprioritaskan transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi pengelolaan sumber daya untuk mendukung tata kelola perguruan tinggi yang unggul.

Bidang Kemahasiswaan dan Alumni berperan menyiapkan lulusan berkarakter, kompetitif, dan siap bersaing di level internasional sekaligus memperkuat jejaring alumni Polinema.

Bidang Perencanaan dan Kerjasama diarahkan untuk memperkuat strategi jangka panjang, meningkatkan kualitas perencanaan, serta memperluas kemitraan nasional dan internasional.

Ia juga menegaskan pentingnya peran pranata komputer ahli pertama dalam mendukung percepatan transformasi digital kampus.

“Transformasi digital menjadi syarat utama bagi kampus untuk mencapai standar global. Infrastruktur teknologi informasi yang andal harus terus diperkuat,” ungkapnya.

Supriatna menyatakan bahwa seluruh pejabat yang dilantik memiliki kapasitas, kompetensi, dan integritas yang kuat. Namun, ia menegaskan bahwa keberhasilan institusi hanya dapat dicapai melalui kerja sama seluruh unsur kampus.

“Keberhasilan tidak dapat dicapai oleh seorang diri. Keberhasilan dicapai melalui kolaborasi, sinergi, dan semangat kerja sama seluruh sivitas akademika,” tegasnya.

Ia menutup sambutan dengan mengajak seluruh pihak untuk mendukung kepemimpinan baru di Polinema.

“Saya mengajak semua pihak untuk memberikan dukungan penuh kepada para pejabat yang baru dilantik demi memperkuat komitmen dalam memberikan layanan prima bagi mahasiswa, mitra industri, dan masyarakat,” pungkasnya. (*)