TIMES MALANG, MALANG – Tim mahasiswa Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang) Berhasil menyabet Juara 2 dalam Plant Design Competition Derrick 2024, Politeknik Energi dan Mineral (PEM) Akamigas Cepu, Blora, Jawa Tengah. Tim tersebut terdiri atas Briliant Saphira Wardhani, Rafi Atma Nugroho, dan Yusuf Diaz Ananta, yang berasal dari Prodi Teknik Kimia.
"Prosesnya dimulai dari tahap pengumpulan abstrak dibuka 19 Agustus 2024 lalu. Kemudian kami lolos ke tahap pengumpulan full paper. Dilanjut mempresentasikan ide kami di depan dewan juri. Semua proses digelar secara online," ujar ketua tim, Briliant Saphira Wardhani.
Dibawah bimbingan dosen M. Istnaeny Huda, ST., MT., Tim Mendelevium-101 mendapat dukungan, dan masukan yang konstruktif. Dosen selalu mengarahkan tim selama proses penyusunan full paper sampai presentasi.
"Prosesnya cukup panjang, membutuhkan riset mendalam, dan kolaborasi tim. Tidak hanya itu, kami juga melakukan revisi berkali-kali untuk memastikan setiap detail sudah sesuai," lanjutnya.
Menurut Briliant, tujuan lomba ini adalah untuk mendorong inovasi di bidang energi terbarukan dan keberlanjutan. Khususnya dalam memanfaatkan limbah atau bahan baku alternatif. Selain itu juga untuk mengembangkan kemampuan riset, problem solving, dan kolaborasi peserta.
"Bagi kami, lomba ini menjadi kesempatan berharga untuk mencari pengalaman baru, memperluas wawasan, dan meningkatkan keterampilan di bidang yang kami tekuni," ujarnya.
Tema yang diangkat pada tahun ini adalah "Sustainable Plant Design Innovation to Rapid Energy Optimization". Sementara tema yang mereka ambil sebagai plant design yaitu "Bioenergy Production" dengan produk yang dihasilkan adalah biogasoline, bioavtur dan green diesel.
Mereka melihat bahwa penggunaan minyak jelantah sebagai bahan baku biofuel dapat menjadi solusi untuk mengurangi limbah domestik sekaligus mengurangi ketergantungan pada bahan baku fosil. Indonesia memiliki potensi besar dalam hal ini, karena produksi minyak jelantah yang sangat tinggi setiap tahunnya.
Plant design Tim Mendelevium-101 berfokus pada proses produksi biofuel dari UCO (Used Cooking Oil) atau sering kali disebut dengan minyak jelantah tanpa menggunakan katalis. Untuk meminimalkan biaya operasional dan limbah kimia mereka menggunakan metode hydroprocess bebas katalis. Plant design dirancang berlokasi di Kota Tuban, Jawa Timur. Mengingat potensi UCO yang tinggi di kawasan ini serta akses logistik yang memadai. (*)
Pewarta | : Achmad Fikyansyah |
Editor | : Imadudin Muhammad |