TIMES MALANG, MALANG – Universitas Brawijaya (UB) mencetak sejarah baru dalam dunia pendidikan tinggi global. Yakni dengan capaian peringkat 680 dunia dalam pemeringkatan QS World University Rankings (QS WUR) 2026. Peningkatan ini merupakan lompatan signifikan dari posisi 818 di QS WUR 2024. Sekaligus menjadi capaian terbaik UB sejak pertama kali mengikuti pemeringkatan bergengsi tersebut.
Lonjakan 130 peringkat ini mencerminkan penguatan daya saing internasional UB di tengah kompetisi global yang kian ketat. Capaian ini merupakan hasil kerja keras kolektif sivitas akademika, dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan, hingga mitra strategis baik nasional maupun internasional.
Rektor UB, Prof. Widodo, S.Si., M.Si., PhD. MedSc, menyampaikan apresiasinya terhadap seluruh elemen kampus. Menurutnya, peningkatan peringkat yang cukup signifikan ini adalah momentum penting yang menunjukkan bahwa Universitas Brawijaya terus berbenah dan meningkatkan potensi akademik.
"Prestasi ini merupakan hasil sinergi luar biasa seluruh sivitas akademika, tenaga kependidikan, mahasiswa, alumni, hingga mitra strategis kami, baik di dalam maupun luar negeri. Kami akan terus mendorong inovasi, kolaborasi, dan penguatan riset yang berdampak nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Ir. Imam Santoso menegaskan bahwa capaian ini tak lepas dari implementasi program prioritas akademik seperti Program 3 in 1, adjunct professor, visiting lecturer, UB STARS, dan peran aktif unit-unit seperti UPT Perpustakaan dan International Academic Affair.
“Praktek baik ini akan terus ditingkatkan melalui dukungan semua pihak, para pimpinan, profesor dan seluruh sivitas akademika, alumni dan mitra lainnya sehingga tahun depan kita siap menuju UB 500 besar dunia,” jelasnya.
Pemeringkatan QS WUR 2026 didasarkan pada sembilan indikator utama, yakni: Reputasi akademik, Reputasi employer, Rasio dosen-mahasiswa, Sitasi per fakultas, Rasio dosen dan mahasiswa internasional, Jaringan riset internasional, Tingkat keberhasilan lulusan, Keberlanjutan, dan Student diversity.
Graduate employment rate UB mencapai 99,8% dengan mahasiswa dari 23 kewarganegaraan berbeda. Dari sisi kontribusi ilmiah, publikasi UB pada periode 2019–2023 tercatat sebanyak 28.989 artikel dengan total 38.369 sitasi, menunjukkan pengaruh global riset-riset UB yang semakin kuat.
Kepala UPT Reputasi UB, Hendrix Yulis Setyawan, Ph.D., menegaskan bahwa capaian ini adalah buah dari kerja sistemik. Dia menyebut, QS WUR tidak hanya menilai reputasi, tetapi juga mengukur indikator riil kinerja akademik, riset internasional, daya serap lulusan, hingga komitmen terhadap keberlanjutan.
"Lompatan peringkat ini menunjukkan bahwa upaya penguatan kualitas data, kolaborasi internasional, peningkatan publikasi terindeks bereputasi, serta keterlibatan aktif dalam penguatan reputasi institusi mulai menunjukkan hasil konkret,” ungkapnya.
Dengan capaian di QS WUR 2026, Universitas Brawijaya memperkuat posisi sebagai universitas riset bereputasi global dan mitra kolaborasi internasional. Strategi jangka panjang UB terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas SDM, memperluas jejaring riset, dan menghasilkan lulusan yang kompetitif secara internasional.
Capaian ini juga menjadi pemicu semangat bagi seluruh sivitas akademika UB untuk terus menciptakan inovasi dan kontribusi strategis dalam ekosistem pendidikan tinggi nasional dan global. (*)
Pewarta | : Achmad Fikyansyah |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |