TIMES MALANG – Politeknik Negeri Malang (Polinema) menggelar kegiatan Expo Inovasi Vokasi (INOVAKS) Polinema Berdampak 2025 di Graha Polinema, pada hari Selasa (26/8/2025).
Mengusung tema “1 Polinema untuk 1000 UMKM”, kegiatan ini menjadi wadah kolaborasi antara mahasiswa, mitra industri, dan pelaku UMKM dalam menghadirkan solusi inovatif yang relevan dengan dunia kerja.
Tahun ini, Expo Polinema Berdampak dikemas dalam program INOVAKS (Expo Inovasi Vokasi). Program tersebut dirancang untuk memperkuat jejaring dengan mitra sekaligus menghadirkan produk-produk inovasi mahasiswa ke masyarakat. Expo ini digelar selama dua hari, yakni pada 26 – 27 Agustus 2025 di Graha Politeknik Negeri Malang.
Tercatat ada 50 booth pameran dalam gelaran Expo tahun ini, terdiri dari 42 booth program studi kampus pusat dan PSDKU, 7 booth Teaching Factory (TEFA), serta 1 booth kolaborasi antarjurusan.
Humaira Fatma, Panitia Staff Akademik Expo Polinema Berdampak, menyebut kegiatan ini telah menjadi agenda tahunan.
“Tahun ini kami fokus pada tema 1 Polinema untuk 1000 UMKM. Harapannya, mitra tetap memberikan kepercayaan kepada Polinema, sekaligus memperluas kerja sama dengan dunia usaha dan industri,” ujar Humaira kepada TIMES Indonesia.
Inovasi Mahasiswa untuk Masyarakat
Prosesi serah terima alat tugas akhir dan skripsi mahasiswa kepada mitra sebagai wujud penguatan sinergi Polinema dengan dunia industri. (Foto: Beril Bestarino/TIMES Indonesia)
Karya mahasiswa menjadi sorotan dalam pameran ini. Dr. Dra. Kurnia Ekasari, Ak., M.M., CA., Wakil Direktur 1 Bidang Akademik Polinema sekaligus Ketua Panitia, menegaskan kontribusi mahasiswa telah nyata bagi mitra.
“Hari ini kita menyerahkan karya-karya inovasi mahasiswa kepada mitra Polinema. Hingga saat ini, tercatat sudah ada 1.500 karya yang dihasilkan mahasiswa Polinema,” ungkapnya.
Produk-produk inovatif tersebut tidak hanya menjadi hasil akademik, tetapi juga sarana kolaborasi dengan UMKM untuk mengembangkan usaha yang berdaya saing.
Perkuat Kemitraan dan Citra Kampus
Sebanyak 50 booth turut meramaikan kegiatan INOVAKS 2025, menampilkan karya tugas akhir mahasiswa dan beragam produk UMKM. (Foto: Abimanyu Satrio Widodo/TIMES Indonesia)
Direktur Polinema, Ir. Supriatna Adhisuwignjo, ST., MT., menegaskan bahwa expo ini adalah langkah strategis Polinema untuk terus hadir di tengah masyarakat.
“Kegiatan ini menjadi salah satu upaya Polinema untuk berkontribusi melalui karya-karya kreatif mahasiswa, sekaligus memperluas jaringan kemitraan dengan mitra di Jawa Timur maupun seluruh Indonesia,” ujarnya.
Lebih dari 200 mitra turut hadir, baik secara daring maupun luring, dari total 1.500 mitra yang telah bekerja sama dengan Polinema. Acara ini juga diwarnai dengan serah terima alat tugas akhir, penandatanganan MoU, visiting professor dari Universiti Sains Malaysia, serta kegiatan penghijauan, berupa penanaman pohon.
Harapan di Masa Mendatang
Di akhir sambutan, Supriatna berharap expo ini dapat memperkuat citra Polinema sebagai kampus vokasi yang berdampak nyata.
“Melalui kegiatan ini, kami mengajarkan mahasiswa untuk menghadirkan solusi nyata bagi UMKM dan masyarakat. Semoga Polinema semakin dekat dengan dunia usaha dan industri, khususnya UMKM di Malang Raya,” tegasnya.
Dengan semangat kolaborasi, Expo Polinema Berdampak 2025 menjadi langkah Polinema menuju kampus vokasi berkelas internasional yang tetap berpijak pada kepedulian sosial dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. (*)
Pewarta: Abimanyu Satrio Widodo
Pewarta | : TIMES Magang 2025 |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |