https://malang.times.co.id/
Pendidikan

Su’da Huwayda, Lulusan Terbaik Unisma Malang yang Berdedikasi di Pendidikan Inklusif

Senin, 24 Februari 2025 - 11:54
Su’da Huwayda, Lulusan Terbaik Unisma Malang yang Berdedikasi di Pendidikan Inklusif Su’da Huwayda, S.Pd., salah satu wisudawan terbaik Unisma dalam wisuda periode ke 75. (Foto: Achmad Fikyansyah/TIMES Indonesia)

TIMES MALANG, MALANG – Su’da Huwayda, S.Pd., mahasiswi Fakultas Agama Islam, Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Universitas Islam Malang (Unisma), mencatatkan prestasi luar biasa sebagai lulusan terbaik dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) nyaris sempurna, 3,97. Tak hanya unggul secara akademik, ia juga menunjukkan dedikasi tinggi dalam dunia pendidikan inklusif sebagai shadow teacher bagi anak berkebutuhan khusus (ABK).

Sejak duduk di semester lima, Su’da telah aktif dalam mendampingi seorang anak berkebutuhan khusus di jenjang Madrasah Ibtidaiyah (MI). Dalam peran ini, ia berupaya memberikan pendampingan optimal sesuai dengan kebutuhan anak yang didampinginya.

“Setiap anak berkebutuhan khusus memiliki keunikan tersendiri. Anak yang saya dampingi membutuhkan bantuan dalam berjalan, tetapi memiliki pemahaman yang luar biasa. Tugas saya adalah memastikan mereka tetap berkembang secara optimal,” ungkapnya.

Bagi Su’da, menjadi shadow teacher bukan sekadar menemani anak dalam proses belajar, tetapi juga memahami strategi terbaik dalam mendukung perkembangan mereka. Salah satu pendekatan yang ia terapkan adalah menyeimbangkan antara pemahaman dan batasan, agar anak tetap fokus dalam belajar.

“Terlalu banyak informasi tanpa pengelolaan yang tepat bisa membuat anak kesulitan dalam mengontrol diri. Oleh karena itu, pendampingan harus disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing anak,” tambahnya.

Sebagai pendidik inklusif, Su’da berharap semakin banyak tenaga pengajar yang memahami cara terbaik dalam membimbing anak berkebutuhan khusus. Ia menekankan pentingnya kerja sama antara guru, orang tua, dan pendamping agar anak-anak mendapatkan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhannya.

“Anak berkebutuhan khusus memerlukan perhatian lebih. Komunikasi yang baik antara guru, pendamping, dan orang tua sangat berpengaruh dalam perkembangan mereka,” jelasnya.

Di tengah kesibukannya sebagai pendamping ABK, Su’da tetap berhasil menyelesaikan studinya dengan prestasi akademik gemilang. Skripsinya yang berjudul “Analisis Miskonsepsi Matematika untuk Meminimalisir Kesalahan Berhitung Matematika Siswa Kelas V di MI Al Hidayah Sumberkreco, Sidomulyo, Kecamatan Jabung” mengangkat isu penting dalam dunia pendidikan, yakni miskonsepsi dalam pembelajaran matematika sejak dini.

“Banyak siswa kelas 5 mengalami kesalahan berhitung karena miskonsepsi yang terbentuk sejak kelas 2. Solusi utamanya adalah komunikasi yang lebih baik antara guru dan siswa serta memastikan konsep berhitung diajarkan dengan benar sejak dini,” tuturnya. (*)

Pewarta : Achmad Fikyansyah
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.