TIMES MALANG, MALANG – Pengurus Pusat Ikatan Keluarga Alumni Universitas Brawijaya (PP IKA UB) bersama Strategis Penjaga Ketahanan menggelar sebuah seminar berprestasi yang bertajuk Peluang dan Tantangan Sawit sebagai Industri Pangan dan Energi.
Acara seminar IKA UB ini dilangsungkan di Auditorium Gedung F Lantai 7 Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Brawijaya, Kamis (10/8/2023). Sekjen IKA UB, Arief Subekti menyatakan seminar ini tak hanya merangkul isu-isu strategis dalam industri kelapa sawit, tetapi juga menggali spirit nasionalisme dalam peringatan HUT ke-78 RI.
"IKA UB mengambil peran sentral dengan tujuan membahas peran industri kelapa sawit dalam pengembangan pangan dan energi di Indonesia," kata Arief.
Arief menyampaikan Prof. Widodo, Rektor Universitas Brawijaya, akan membuka acara dengan pandangan inspiratif mengenai potensi industri kelapa sawit dalam mendukung kemandirian pangan dan energi di Indonesia.
Para pemateri, yang terdiri dari tokoh-tokoh terkemuka dalam industri kelapa sawit, akan memaparkan wawasan mendalam tentang peluang dan tantangan yang dihadapi sektor ini.
Pemateri dalam seminar IKA UB ini yakni Eddy Abdurrachman, Direktur Utama Badan Pengelolaan Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), akan berbicara tentang strategi yang digunakan oleh lembaga ini dalam memajukan industri kelapa sawit.
Eddy Martono, Ketua Umum Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), akan memberikan pandangan industri mengenai perkembangan terkini serta langkah-langkah adaptasi terhadap tantangan yang ada.
Firman Soebagyo, Anggota DPR RI dari Komisi IV yang fokus pada masalah pertanian dan lingkungan, akan menguraikan upaya legislatif dalam mendukung pengembangan industri kelapa sawit yang berkelanjutan.
Dalam konteks akademik, Abdul Ghofar, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya, akan membahas peran universitas dalam mendukung transformasi industri ini menuju keberlanjutan pangan dan energi.
Dalam suasana perayaan HUT ke-78 RI, IKA UB mengambil peran penting dalam menjembatani kolaborasi antara perguruan tinggi dan pelaku industri dalam upaya mengatasi tantangan ketahanan pangan dan energi di Indonesia.
Seminar IKA UB ini diharapkan menjadi wahana konstruktif untuk berdiskusi, berbagi pandangan, dan menciptakan inovasi guna memajukan industri kelapa sawit sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia.(*)
Pewarta | : Imadudin Muhammad |
Editor | : Imadudin Muhammad |