TIMES MALANG, MALANG – Libur Lebaran 2025 diprediksi akan meningkatkan volume kendaraan di Kota dan Kabupaten Malang, yang berpotensi menyebabkan kemacetan di beberapa titik utama. Berikut adalah prediksi titik rawan kemacetan dan solusi alternatif yang dapat diterapkan:

Titik Rawan Kemacetan di Kota Malang:

• Jalan Ahmad Yani (depan Gedung Malang Creative Center)

• Jalan Raden Intan

• Jalan Soekarno-Hatta (Jembatan Suhat)

• Exit Tol Madyopuro

• Jalan Gatot Subroto

• Buk Gluduk

• Kawasan Tunggulwulung

• Dinoyo

Titik-titik tersebut telah dipetakan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang dan Satlantas Polresta Malang Kota sebagai area dengan potensi kemacetan tinggi selama libur Lebaran.

Titik Rawan Kemacetan di Kabupaten Malang:

• Jalan Raya Kepuharjo, Kecamatan Karangploso

• Jalan Raya Karanglo hingga Karangploso

• Jalan Raya Bugis, Kecamatan Pakis

• Jalan Raya Kendalpayak

• Jalan Raya Kebonagung hingga Jalan Raya Ir Soekarno (Jalibar), Kecamatan Kepanjen

• Jalan Raya Talangagung hingga Karangkates

• Jalan Raya Srigonco Bantur

• Jalan Trunojoyo Pujon

• Area Gubugklakah hingga Ngadas menuju Gunung Bromo

Dishub Kabupaten Malang telah mengidentifikasi area-area ini sebagai lokasi dengan potensi kemacetan tinggi selama libur Lebaran.

Prediksi Volume Kendaraan:

Berdasarkan analisis Dishub Kota Malang, diperkirakan sekitar 84 ribu kendaraan akan keluar-masuk Kota Malang per hari selama libur Lebaran 2025, terdiri dari 57 ribu kendaraan roda dua dan 27 ribu kendaraan roda empat.

Solusi Alternatif Mengatasi Kemacetan:

• Rekayasa Lalu Lintas: Penerapan pengaturan lalu lintas seperti sistem satu arah atau pengalihan arus di titik-titik rawan untuk mengurai kemacetan.

• Penggunaan Jalur Alternatif: Pengendara disarankan menggunakan jalur alternatif yang telah disiapkan oleh pihak berwenang untuk menghindari titik-titik macet.

• Peningkatan Transportasi Umum: Meningkatkan frekuensi dan kapasitas angkutan umum untuk mengurangi jumlah kendaraan pribadi di jalan.

• Informasi Lalu Lintas Real-Time: Pemanfaatan aplikasi navigasi dan media sosial untuk mendapatkan informasi terkini mengenai kondisi lalu lintas dan saran rute terbaik.

• Penutupan Sementara Pintu Tol: Jika terjadi kemacetan panjang di area exit tol, pihak berwenang dapat menutup sementara pintu tol tertentu dan mengarahkan pengendara ke exit tol lainnya seperti Pakis atau Sawojajar.

Persiapan dan Koordinasi:

Dishub Kota Malang bersama Satlantas Polresta Malang Kota telah menyiapkan sejumlah opsi penanganan kemacetan, termasuk pengaturan dan rekayasa lalu lintas yang bersifat insidentil sesuai kondisi di lapangan.

Masyarakat diimbau untuk merencanakan perjalanan dengan cermat, mempertimbangkan waktu keberangkatan, dan selalu mematuhi arahan petugas di lapangan guna memastikan kelancaran dan keselamatan selama libur Lebaran 2025. (*)