TIMES MALANG, MALANG – Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki Malang) bersama dengan Pusdiklat Tenaga Administrasi Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) mengadakan pelatihan teknis Analisis Jabatan (Anjab) dan Analisis Beban Kerja (ABK).

Acara tersebut diselenggarakan di ruang meeting, Kantor Lembaga Penjaminan Mutu (LPM), lantai 4 Gedung Rektorat UIN Maliki Malang selama empat hari yaitu pada Senin (5/4/2021) sampai Jumat (9/4/2021).

"Hal ini merupakan salah satu upaya kita dalam mewujudkan profesionalitas dalam bekerja," ujar Dr. Uril Bahruddin, MA, Wakil Rektor Bidang kerjasama dan Pengembangan Lembaga UIN Maliki Malang, Senin (5/4/2021).

Uril Bahruddin menyampaikan, pelatihan teknis Anjab dan ABK perlu dilakukan agar mampu bekerja secara profesional, yakni dengan memberikan pelayanan dan hasil yang optimal. Ia berharap para stakeholder dan pengguna jasa dapat merasa puas. 

"Sebenarnya selain dengan diklat, profesionalitas bisa terwujud melalui pembiasan atau rutinitas positif dalam bekerja," sambung Uril.

Uril menjelaskan, adanya diklat semacam itu akan dapat meningkatkan pengetahuan, pemahaman baru, serta mendalam dari hal teknis terhadap pekerjaan yang dijalankan. Dan ia menyarankan agar semua peserta dari UIN Maliki Malang dapat hadir dan mengikuti diklat tersebut sampai selesai.

"Pelatihan teknis ini penting untuk dapat meningkatkan keterampilan para pegawai UIN Maliki Malang," kata Dr. Uril Bahruddin, MA, Wakil Rektor Bidang kerjasama dan Pengembangan Lembaga UIN Maliki Malang. (*)