https://malang.times.co.id/
Pendidikan

Majukan Jawa Timur, 12 PTN Sepakat Bantu Akselerasi Pembangunan di Berbagai Bidang

Rabu, 18 September 2024 - 18:31
Majukan Jawa Timur, 12 PTN Sepakat Bantu Akselerasi Pembangunan di Berbagai Bidang FGD Forum LPPM 12 PTN Se-Jawa Timur di Ijen Suites Resort & Convention, Kota Malang, Rabu (18/9). (Istimewa)

TIMES MALANG, MALANG – Sebanyak 12 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Jawa Timur sepakat untuk ambil peran besar dalam memajukan Provinsi Jatim. Hal ini dibahas dalam Forum Group Discussion (FGD) Forum Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) 12 PTN Se-Jawa Timur di Ijen Suites Resort & Convention, Kota Malang, Rabu (18/9/2024).

Ketua LPPM UIN Malang, Prof. Agus Maimun,  mengatakan, tugas perguruan tinggi tidak hanya menyelenggarakan pendidikan bagi masyarakat, tetapi juga membangun masyarakat dari berbagai aspek sehingga dengan adanya FGD ini, 12 PTN di Jatim berusaha menyatukan persepsi mereka sehingga bisa membuahkan program bersama yang berdampak besar pada masyarakat di Jatim .

“Kita ingin Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Jawa Timur menyatu dalam memberikan kontribusi konkret bagi masyarakat di wilayah kita,” jelas Prof. Agus.

Dia menyebut, dengan kolaborasi yang apik, PTN di Jatim ini tidak hanya akan bisa membawa sebuah gerakan besar yang bisa memajukan daerah, tetapi juga akan berdampak baik pada kinerja masing-masing perguruan tinggi.

Dalam FGD itu, lanjut Prof Agus, di bahas bahwa salah satu program yang bisa dijalankan bersama adalah  pelaksanaan KKM (Kuliah Kerja Mahasiswa) kolaborasi antar-PTN.

“Tentu fokusnya untuk membangun wilayah di Jawa Timur,” kata dia.

Menurutnya, masih banyak wilayah di Jawa Timur yang membutuhkan bantuan PTN dalam akselerasi pembangunan di berbagai bidang, yaitu Bidang Ekonomi, Bidang Pendidikan, dan Bidang Kesehatan. Sehingga hal itu bisa di cover dalam program KKM kolaborasi 12 PTN ini.

"Ketiga bidang ini sudah menjadi tema KKM dua tahun belakangan, yakni mengatasi stunting dan kemiskinan ekstrem, menggemakan moderasi beragama, serta meningkatkan kesadaran pendidikan," terangnya.

Salah satu narasumber FGD dari Universitas Negeri Malang (UM) Evi Eliyanah, Ph.D mengatakan, beberapa hal lain yang penting untuk dikolaborasikan adalah dalam bidang riset. Dia menekankan pentingnya memetakan kekuatan dan sumber daya untuk kolaborasi riset internasional.

Menurutnya, peluang kerja sama di bidang penelitian, pengabdian kepada masyarakat (PkM), dan publikasi ilmiah sangat terbuka lebar.

"Langkah awal yang bisa dilakukan adalah dengan memaksimalkan potensi dosen lulusan luar negeri yang memiliki kemampuan bahasa asing yang baik, serta mahasiswa pascasarjana dengan kemampuan bahasa asing baik lisan maupun tulisan," ungkap Evi.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa jejaring yang dimiliki para dosen juga bisa dimanfaatkan untuk melakukan penelitian kolaboratif. Dalam setiap riset, dosen perlu memaksimalkan potensi yang dimilikinya. Menurut Evi, mahasiswa pascasarjana merupakan elemen penting dalam riset dan menjadi salah satu langkah strategis untuk memperkuat mutu sumber daya manusia (SDM) dalam riset di lingkungan perguruan tinggi.

"Penelitian kolaboratif dengan memanfaatkan potensi mahasiswa pascasarjana tidak hanya akan meningkatkan kualitas riset, tetapi juga membuka jalan untuk penguatan SDM di tingkat internasional," pungkasnya.

Forum FGD ini diharapkan mampu memperkuat sinergi antarperguruan tinggi, sehingga riset yang dihasilkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan ilmu pengetahuan, baik di kancah nasional maupun internasional. (*)

Pewarta : Achmad Fikyansyah
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.