TIMES MALANG, MALANG – Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Letjen TNI (Purn) Anto Mukti Putranto mengunjungi langsung salah satu calon siswi Sekolah Rakyat di kediamannya di Kelurahan Polehan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.

Dalam kesempatan itu, Anto ingin benar benar tahu sasaran program Sekolah Rakyat ini sudah tepat sasaran atau tidak. Sebab, sesuai perintah Presiden RI, Prabowo Subianto bahwa program nasional ini benar-benar untuk membasmi kemiskinan ekstrem di Indonesia dan memberikan pendidikan layak bagi warga tak mampu.

“Kita kunjungi calon siswa di sekolah rakyat. Kita harus pastikan situasi dan kriteria harus sesuai, yakni kemiskinan ekstrem,” ujar Anto, Jumat (20/6/2025).

Dalam kesempatan ini, Anto menyempatkan diri untuk berbincang dan mengobrol dengan siswa beserta orang tuanya. Ia meminta agar siswi tersebut segera mempersiapkan diri, karena tanggal 7 Juli 2025 mendatang, sudah mulai masuk ke asrama dan menjalankan program pendidikan sekolah rakyat.

Bahkan, dihadapan siswi tersebut, ia berjanji dan memastikan bahwa sekolah rakyat ini bisa menjamin pendidikan yang layak baginya.

“Mereka mendapatkan seragam, semua kebutuhan sekolah untuk mendukung pendidikan mereka, sudah disiapkan. Semua gratis,” ungkapnya.

Di sisi lain, Wali Kota Malang Wahyu Hidayat juga memastikan bahwa para siswa siswi akan mendapatkan pendidikan layak seperti yang telah dijanjikan.

Hal itu ketika diutarakan, siswi dan orang tuanya pun merasa sangat senang mendengarnya.

“Mereka merasa senang, semoga ini bisa menjadi jalan untuk pemerataan pendidikan lewat program unggulan bapak presiden,” katanya.

Sementara, orang tua siswi dari Rahmati Laili Rahmadani, yakni Ilmiatul Khoiroh (33) mengaku kaget dan senang saat didatangi oleh KSP dan Wali Kota Malang.

Anaknya yang kini duduk dibangku SD Kelas 6, akan segera menjalani masa sekolah jenjang SMP melalui program sekolah rakyat.

“Harapan saya ya semoga anak saya ini jadi orang sukses, cita-citanya bisa tercapai juga,” tandasnya. (*)