TIMES MALANG, MALANG – Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Republik Indonesia, Letjen TNI (Purn) Anto Mukti Putranto, menegaskan bahwa lembaganya tidak pernah terlibat dalam kegiatan bisnis dalam bentuk apapun. Ia meminta masyarakat waspada terhadap pihak-pihak yang mengaku sebagai utusan atau perwakilan KSP untuk kepentingan pribadi, termasuk meminta bantuan atau imbalan tertentu atas nama institusi.
Pernyataan ini disampaikan Anto saat kunjungan kerja ke Kota Malang, Jumat (20/6/2025). Ia menyampaikan bahwa tugas utama KSP adalah mengawal dan memastikan pelaksanaan program-program prioritas Presiden di berbagai daerah, bukan untuk melakukan transaksi atau aktivitas bisnis.
“Saya titip kepada masyarakat, jika ada yang mengatasnamakan Kepala Staf Kepresidenan, minta sana minta sini, tolong dicermati. Tidak ada satu pun anggota KSP yang kami tugaskan untuk berbisnis,” ujar Anto, Jumat (20/6/2025).
Ia mengungkapkan, KSP bekerja lintas kementerian dan lembaga, serta bertugas memastikan program pemerintah berjalan sesuai target di lapangan. Untuk itu, pihaknya terus melakukan pemantauan langsung ke berbagai daerah.
“Kami ini fungsinya mengawal program Presiden, baik itu dari kementerian maupun lembaga, dan kami keliling ke berbagai wilayah untuk itu,” tegas Anto.
Ia juga mengimbau agar masyarakat tidak segan untuk menanyakan identitas orang yang mengaku dari KSP. Bila perlu, nomor teleponnya diminta dan segera dilaporkan kepada pihak KSP secara resmi.
“Kalau ada yang seperti itu, minta saja identitas dan nomor HP-nya, lalu laporkan. Sudah ada beberapa orang yang kami proses hukum, bahkan masuk penjara karena menyalahgunakan nama kami. Mereka buat identitas palsu, padahal format identitas kami berbeda,” ucapnya. (*)
Pewarta | : Rizky Kurniawan Pratama |
Editor | : Imadudin Muhammad |