TIMES MALANG, MALANG – Politeknik Negeri Malang (Polinema) melalui mata kuliah Entrepreneurship terus berupaya menumbuhkan jiwa wirausaha di kalangan mahasiswa. Mata kuliah ini dirancang untuk memperkenalkan konsep dasar kewirausahaan, organisasi dan manajemen usaha, strategi pemasaran, hingga pengembangan usaha yang relevan dengan kebutuhan pasar.

Pada minggu ke-13 perkuliahan, dosen pengampu Noverita Wahyuningsih, S.Pd., M.Pd., dan Amalia Julianti, S.Sos., MSA., menghadirkan kegiatan spesial berupa kuliah tamu dengan narasumber profesional, Yudi Prima, Selasa (25/11/2024).

Yudi Prima adalah praktisi berpengalaman di bidang Internetwork Marketing yang membawakan tema “Promotional Technique by Using Digital Marketing for Entrepreneurship.”

Dalam sesi berdurasi 100 menit, Yudi Prima membahas pentingnya wawasan kewirausahaan yang mencakup kreativitas, inovasi, kepemimpinan, pengambilan keputusan, manajemen waktu, hingga keterampilan komunikasi. Secara detail, ia juga memaparkan teknik pembuatan judul promosi, penentuan kata kunci, serta pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dalam strategi pemasaran.

Mahasiswa semester 5 Program Studi Bahasa Inggris untuk Industri Pariwisata (BIIP) mengikuti sesi ini dengan antusias. Selain menyimak materi, mereka aktif berpartisipasi dengan mengajukan pertanyaan dan terlibat dalam sesi diskusi.

Noverita Wahyuningsih mengungkapkan kuliah tamu ini memberikan wawasan yang lebih luas kepada mahasiswa. "Dari yang biasanya hanya mendapatkan teori di kelas, sekarang mereka bisa memahami penerapan praktis langsung dari pelaku pemasaran,” ucapnya.

Ia berharap kegiatan ini dapat memotivasi mahasiswa untuk mempraktikkan teknik promosi berbasis digital marketing dalam usaha mereka di masa depan. Lebih jauh, mahasiswa diharapkan lebih siap menghadapi dinamika dunia kerja dan mampu menciptakan peluang usaha yang inovatif.

Noverita berharap kegiatan ini dapat memotivasi mahasiswa untuk mempraktikkan teknik promosi berbasis digital marketing dalam usaha mereka di masa depan. Lebih jauh, mahasiswa diharapkan lebih siap untuk menghadapi dinamika dunia kerja dan termotivasi untuk menciptakan peluang usaha sendiri.

"Selain itu, semangat kewirausahaan yang ditanamkan akan membantu mereka menjadi agen perubahan yang mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan perekonomian di masa depan," ucapnya. (*)