TIMES MALANG, MALANG – Bupati Malang, HM Sanusi menyatakan, bakal menggandeng pelaku usaha di Kabupaten Malang untuk mendukung kebutuhan infrastruktur bidang pendidikan. 

"Perusahaan di Kabupaten Malang sangat banyak. Nanti kita coba menggalang dukungan CSR dari perusahaan. Akan saya ajak bicara nanti. Selama ini CSR banyak untuk kegiatan sosial seperti mobil siaga, nanti coba dialihkan untuk mendukung infrastruktur pendidikan," terang Bupati Sanusi, ditemui di Pendopo Panji Kantor Bupati Malang, Rabu (26/6/2024). 

Bantuan CSR perusahaan yang dimaksudkan Bupati Malang, seperti halnya dari industri rokok yang sangat banyak jumlahnya. Termasuk juga, Pabrik Gula atau Bank Jatim. 

Meski demikian, Bupati Malang menegaskan, pihaknya akan tetap menegakkan ketentuan bahwa tidak boleh ada informasi terkait produk rokok di lembaga pendidikan. 

"CSR itu kan bentuk kepedulian saja dari perusahaan. Tentu tidak boleh ada nama iklan rokok atau lainnya di sekolah. Pemkab Malang tidak ada kewajiban memfasilitasi iklan rokok atau produk lainnya, meski sudah membantu," jelas Sanusi. 

Bupati Malang juga menyatakan, akan lebih memperhatikan bantuan beasiswa bagi siswa berprestasi di bidangnya. Seperti yang sudah dilakukan belum lama ini, pihaknya membantu akomodasi siswa berprestasi bidang olahraga sepak bola yang mendapatkan kesempatan turun di Swedia. 

"Nanti kita upayakan melalui APBD. Kita usulkan dalam perencanaan anggaran 2025," tandasnya. 

Soal bantuan pihak ketiga, Bupati Malang menegaskan, itu juga sudah diatur dalam Perbup Malang Nomor 5/2024 tentang Pendanaan Pendidikan dari Masyarakat yang sudah disahkan belum lama ini. Pihak satuan pendidikan dipersilakan mencari sumber pendanaan dari pihak ketiga seperti halnya dari pelaku usaha. (*)