TIMES MALANG, MALANG – Beberapa tempat kuliner yang asyik untuk bersantai dan selalu jadi jujugan pengunjung ada di Kota Kepanjen, Kabupaten Malang. Dengan kawasan yang banyak dikelilingi lingkungan yang masih cukup asri serta belum terlalu padat, kota Kepanjen terus berkembang dan cocok bagi tempat kulinernya. 

Tempat kuliner yang ramai pengunjung ini, sebagian besar memang menawarkan konsep ikonik. Beberapa vintage serta ornamen unik dan kreatif, sengaja dibuat untuk menciptakan suasana nyaman dan berbeda bagi pengunjung. 

Berikut tempat kuliner ikonik di Kepanjen yang mungkin tidak boleh Anda lewatkan:

Swara Alam

Kuliner Swara Alam berada di Jl Trunojoyo Kepanjen, sekitar 300 meter sebelah timur Stadion Kanjuruhan. Tempat kuliner ini awalnya dibangun dengan konsep semi outdoor party, dengan bangunan utama menyerupai joglo berukuran cukup besar. 

Pengunjung saat memasuki area depan tempat kuliner Swara Alam di Kepanjen. (Foto: Amin/TIMES Indonesia)

Posisinya diapit hamparan persawahan Desa Kedungpedaringan, Kepanjen. Karena lokasinya ini, sembari menikmati berbagai menu kuliner, pengunjung langsung bisa menikmati pemandangan terbuka dan hijau areal sawah. 

Saking ramainya pengunjung, Swara Alam terus menambah tempat dan fasilitas dengan konsep berbeda. Yakni, menambahkan 2 blok untuk bisa menampung banyak pengunjung, juga ada ruang dengan sekat seperlunya, untuk beberapa meja. 

Hampir separo lahan di Swara Alam, di sela setiap blok bangunan, juga dibiarkan terbuka dengan taman yang artistik. Selain memunculkan kesan menyatu dengan alam, taman terbuka ini juga sangat ramah pengunjung yang membawa keluarga dan anak-anak kecil. 

Setiap akhir pekan, pada Sabtu malam, pengunjung Swara Alam akan dimanjakan hiburan live music, dengan lagu-lagu yang juga ditampilkan by request pengunjung. 

Seperti restoran yang ada hotel atau resto besar umumnya, tempat kuliner ini juga memberlakukan PPN atau service tax, juga tambahan service charge, yang dibebankan kepada pengunjung.

Service charge ini bahkan dikenakan untuk setiap kali pemesanan, meski itu dari meja pengunjung yang sama. Nilainya, bergantung berapa macama menu yang dipesan. Bahkan, di luar pesanan menj, service charge tetap dikenakan. 

Galang Arena

Lokasinya persis bersebelahan dengan Swara Alam, sebelah timur kawasan Stadion Kanjuruhan, ada tempat kuliner seru Galang Arena. Seperti namanya, tempat ini menjadi arena pertemuan terutama para komunitas dan penyuka berbagai hobi. 

Pengelola Galang Arena memang cukup cerdik membaca peluang konsumen, dengan menyasar segmen pengunjung berbagai komunitas. Sebagai tempat kuliner baru, dengan menu yang masih terbatas, komunitas pengunjung bakal puas menikmati bersama tempat yang punya lahan sangat luas tersebut. 

Di Galang Arena Kepanjen ini, menyajikan menu utama STMJ (grup kedai STMJ 86), dengan berbagai pilihan paket. Ada juga minuman jus dan lainnya. Untuk makanan, paling banyak adalah geprek dan lalapan ayam kampung dan bebek.

Tempat ini pun cocok untuk pertemuan komunitas, reuni, atau acara lain dengan jumlah peserta sangat banyak. Tercatat, komunitas yang rutin mengunjungi Galang Arena adalah penghobi burung gantangan, atau penghobi motor dan otomotif. 

Pengunjung langsung bebas memesan menu kuliner kesukaan, tanpa harus terkena biaya tambahan jasa pelayan atau service charge. 

Cofeeta, Ngopi Ditemani Panorama Senja

Agak masuk sebelah selatan kawasan Stadion Kanjuruhan, setelah melewati permukiman masyarakat Dusun Kemlaten Mangunrejo atau Desa Kedungpedaringan, Kepanjen, penyuka kuliner kafe bakal menemukan Cofeeta. 

Tempat kuliner ini relatif kecil, namun dikonsep sangat unik dan simpel. Tempatnya dibagi menjadi dua bagian, satu dengan penutup atas dan sisanya sangat terbuka di atas taman rumput seperti untuk outdoor party. 

Di kelilingi areal sawah yang sangat luas, pengunjung Cofeeta juga bisa menikmati pandangan lepas. Banyak orang mengenal tempat ini sebagai Kafe Senja, karena memang pengunjung bisa menikmati lanskap awan yang indah saat sore. 

Di pagi hari, juga ketika sore, suasana bekesan juga bisa didapatkan pengunjung, dari pemandangan gunung yang tampak gagah menghiasi lukisan alam langit. 

Pengunjung tidak usah khawatir, karena harga untuk semua menu di Cofeeta tetap terjangkau, tak sebanding suasana alami yang bisa dinikmati. Terlebih, di tempat kuliner ini, pengunjung bebas memesan menu, tan harus harus dibebani service charge dari pengelola. 

Poskofie

Tempat kuliner ikonik Poskofie boleh dibilang paling eksis, dibuka sudah sejak satu dasawarsa lalu. Bahkan, boleh dibilang tempat kuliner yang berada di Jalan Panji, Kepanjen ini, cukup melegenda. 

Sudut Poskoffie dengan suasana jadul, membuat betah pengunjung. (Foto: Amin/TIMES Indonesia)

Poskofie ini dulunya hanya lah satu bangunan kecil rumah. Oleh pemiliknya, sejak awal tempat kerap dijadikan tempat ngopi bersama kolega, mayoritas adalah teman sesama masih sekolah. Poskofie = tempat ngopi, begitu kira-kira padanan nama kuliner ini. 

Beberapa tahun berjalan, Poskofie terus berkembang, dengan lahan yang diperluas, ke samping sisi kanan dan belakang. Lokasinya masih sangat asri, karena berbatasan langsung dengan areal sawah petani. 

Tempat tidak begitu luas, namun Poskofie dikonsep sangat dinamis dan kreatif di setiap sudut. Pengelola selalu menambahkan spot kuliner yang nyaman dan ikonik, untuk membuat betah pengunjung. (*)