TIMES MALANG, MALANG – Petahana Bupati Malang, HM Sanusi, bakal menghadapi rival politik yang tak bisa diremehkan, pada kontestasi pilkada Kabupaten Malang 2024 mendatang. 

Seperti sudah menguat di bursa calon kepala daerah belakangan ini, muncul nama-nama figur yang digadang-gadang bisa menjadi lawan sepadan bagi calon petahana. Sebut saja, Jajuk Rendra Kresna dari Partai NasDem dan H. Kholik, dari PKB Kabupaten Malang. 

Paling anyar, nama Unggul Nugroho akan menjadi 'seteru' politik yang nyata bagi Sanusi. Beredar kabar, Unggul akan resmi maju menjadi cabup Malang menantang petahana dan calon lainnya. 

Unggul Nugroho, yang berpengalaman tiga periode menjadi anggota DPRD Kabupaten Malang dari Fraksi Gerindra, tidak berangkat dari partai yang membesarkannya. Melainkan, dikabarkan akan merapat dan berjuang melalui gerbong PKB Kabupaten Malang.

Unggul Nugroho, memastikan mendaftar cabup melalui Desk Pilkada PKB, hari ini, Rabu (1/5/2024). Secara resmi, ia menyerahkan formulir pendafataran, dilengkapi berkas salinan KTP, biodata, visi misi singkat 

Dengan mendaftarnya Unggul dalam bursa calon kepala daerah pada pilkada Kabupaten Malang ini, setidaknya menunjukkan keseriusan awal Unggul. Beberapa waktu terakhir, baliho bergambar figur politisi ini juga sudah banyak terpasang di pinggir jalan poros Kabupaten Malang.

Belum diketahui sejauh mana kekuatan Unggul menghadapi bakal cabup yang akan menjadi rival. Akan tetapi, jika nanti benar-benar mendapatkan rekom dan diusung parpol, sangat dimungkinkan Unggul akan all-out melawan petahana. 

Tiga periode terpilih menjadi anggota dewan, merupakan modal politik dan elektabilitas Unggul. Dan, ia pernah mengantarkan kemenangan Partai Gerindra pada pileg 2015, hingga mendapatkan satu kursi Pimpinan DPRD Kabupaten Malang. 

Di luar itu, Unggul adalah figur politisi muda berkarakter, dan dikenal sangat kritis terhadap kebijakan eksekutif. Program dan cara kepemimpinan kepala daerah Kabupaten Malang, era Sanusi-Didik Gatot Subroto, banyak menjadi sorotannya. 

Usai mendaftar resmi ke PKB, Unggul menyatakan alasan memberanikan maju sebagai Cabup Malang.

"Kita ingin bersama-sama membenahi Kabupaten Malang menjadi lebih baik. Kita ingin makmur, tapi jalannya hancur. Pendidikan biaya duwur (tinggi), juga repot. Nah ini harus kita perbaiki," tegasnya, kepada wartawan, Rabu (1/5/2024). 

Untuk memperbaiki itu semua kata ia, harus dimulai dengan mengisi jabatan tertinggi. 

"Kami mendaftar untuk N1 atau Calon Bupati. Bukan untuk N2," kata Unggul.

Disinggung statusnya yang masih aktif kader Gerindra, ia menanggapi enteng. 

"Ya, karena di Gerindra belum buka pendaftaran, jadi daftar di sini (PKB). Kalau nanti Gerindra buka pendaftar, ya daftar," ujar Unggul. (*)