TIMES MALANG, MALANG – Setelah menggelar Kids Show Ramadan dan Lomba Kaligrafi, Malang Town Square (MATOS) kembali menggelar acara. Kali ini, Lomba Top Model Busana Muslim 2023 yang merupakan bagian dari serangkaian acara Cahaya Ramadan.

Acara ini digelar untuk menyemarakkan ramadan yang berlangsung di Hall Lower Ground Matos pada Minggu (2/4/2023).

Lomba Top Model Busana Muslim menampilkan berbagai macam busana muslim yang bertema Ramadan dan Idul Fitri. Macam-macam busana muslim yang ditampilkan, merupakan hasil karya para desainer di Malang, seperti Boy Barja, Ziza, Hany dan beberapa desainer lain.

Selain itu, ditampilkan juga busana muslim yang merupakan hasil kolaborasi antara dua desainer, seperti Andy Sugix berkolaborasi dengan Hefi Rosid.

Berbagai tampilan busana muslim tersebut ditampilkan dalam gelaran fashion show oleh model dari Asosiasi Model Malang (AMM) dengan koreografi dari Color Models inc.

Direktur Color Models inc, Agoeng Soedir Poetra menyampaikan, acara ini merupakan wadah untuk memberikan donasi kepada fakir miskin. Donasi tersebut berasal dari uang pendaftaran peserta lomba yang sebagian disisihkan untuk kegiatan amal.

"Ini adalah acara tahunan di bulan ramadan untuk kegiatan amal kepada fakir miskin. Selain itu, acara ini digelar untuk menumbuhkan bibit-bibit model sejak dini," ucap Agoeng.

Tidak hanya memamerkan busana hasil karya para desainer dari Malang, Lomba Top Model Busana Muslim juga mengadakan kompetisi busana muslim yang ditampilkan dalam gelaran fashion show. 

Kompetisi ini dibagi menjadi tiga kategori, yang dibedakan menurut kelompok umur. Untuk kategori A, pesertanya berusia dalam rentang 6 hingga 8 tahun. Kategori B, pesertanya berada di rentang usia 9 hingga 13 tahun. Sedangkan kategori C, pesertanya berusia antara 14 hingga 27 tahun. (*)