TIMES MALANG, MALANG – Universitas Brawijaya resmi menambah 9 Guru Besar baru. Pengukuhan mereka berlangsung pada Kamis (19/12/2024) di Gedung Samantha Krida UB. Sebanyak 9 profoser baru itu berasal dari lintas fakultas, dengan berbagai bidang keilmuan.
Rektor Universitas Brawijaya, Prof Widodo mengatakan guru besar menjadi bagian penting dalam pertumbuhan pendidikan di Indonesia. Dia menyebut, setidaknya ada 5 bagian penting yang ini juga kita perlu ingat-ingat sebagai guru besar.
"Pertama guru besar harus menjadi peneliti yang produktif. Menghasilkan karya yang bisa didiseminasikan ke nasional dan global," ujarnya.
Kedua guru besar adalah dosen yang inspiratif.
"Cirinya inspiratif itu kalau kita ngajar mahasiswanya tidak ada yang bolos. Jadi harus bisa memberikan pengajaran dan motivasi yang baik untuk mahasiswa," imbuhnya.
Ketiga gubes adalah pemimpin akademik. Yang ke empat profesor itu adalah pengabdi masyarakat. Kelima profesor adalah agen perubahan.
"Sehingga membawa perubahan positif dalam dunia pendidikan dan masyarakat, khususnya melalui teknologi pengetahuan yang dihilirisasi kepada masyarakat," kata Rektor.
Prof Widodo melanjutkan, guru besar mempunyai peran strategis dalam membentuk generasi unggul yang berkarakter, memiliki kompetensi global, dan berdaya saing tinggi. Gubes adalah pilar ilmu, menghasilkan pendidikan yang berkualitas.
"Semoga gubes yang kita Kukuhkan hari ini bisa memberikan kontribusi terbaik untuk Universitas, bangsa, dan dunia," pungkasnya.
Berikut daftar sembilan Guru Besar baru beserta bidang keilmuan dan penelitian mereka:
1. Prof. Dr. Iwan Permadi, S.H., M.Hum.
Fakultas: Hukum
Bidang Keilmuan: Ilmu Hukum Agraria
Judul Penelitian: Konsep Smart Agraria: Penguatan, Pengamanan Data Fisik dan Data Yuridis dalam Sertifikat Tanah Elektronik.
2. Prof. Dr. Ir. Joni Kusnadi, M.SL.
Fakultas: Teknologi Pertanian
Bidang Keilmuan: Bioteknologi Keamanan Pangan
Judul Penelitian: Halalcare Kit Real-time PCR: Solusi Autentikasi Halal untuk Keamanan Pangan.
3. Prof. Dr. Ir. Sandra Malin Sutan, M.P.
Fakultas: Teknologi Pertanian
Bidang Keilmuan: Teknik Pengolahan Pangan dan Pascapanen
Judul Penelitian: Sistem INDEV (Intelligence Non Destructive Evaluation) untuk Pemutuan Hasil Pertanian dan Keamanan Pangan.
4. Prof. Dr. Siti Azizah, S.Pi., M.Sos., M.Commun.
Fakultas: Peternakan
Bidang Keilmuan: Pemberdayaan Masyarakat
Judul Penelitian: CRAVE: Mengintegrasikan Teori Konflik Galtung dan Kesadaran Kritis Freire di Sektor Peternakan Indonesia.
5. Prof. Dr. Sony Sukmawan, S.Pd., M.Pd.
Fakultas: Ilmu Budaya
Bidang Keilmuan: Pembelajaran Sastra Lingkungan
Judul Penelitian: Model Susastra Cahaya: Merintis Pembelajaran Sastra Ekoteologis untuk Peradaban Susastra Pascahumanis.
6. Prof. Dr. Drs. Suryadi, M.S.
Fakultas: Ilmu Administrasi
Bidang Keilmuan: Kepemimpinan
Judul Penelitian: Spiritual Egalitarian: Model Kepemimpinan Profetik Multi Paradigmatik-Jawaban Problematika Kepemimpinan Masyarakat Modern.
7. Prof. Dr. dr. Wisnu Barlianto, M.Si.Med., Sp.ACO.
Fakultas: Kedokteran
Bidang Keilmuan: Kesehatan Anak
Judul Penelitian: Asma Cermat: Model Inovasi Pencegahan Asma dengan Modulasi Imun untuk Optimalisasi Tumbuh Kembang Anak.
8. Prof. Dr. Ir. Yulia Nuraini, M.S.
Fakultas: Pertanian
Bidang Keilmuan: Mikrobiologi Tanah
Judul Penelitian: Teknik Biorem-Lok: Upaya Mengurangi Pencemaran Logam Berat dan Meningkatkan Kesuburan Tanah.
9. Prof. Dr. Eng. Ir. Yulvi Zaika, M.T.
Fakultas: Teknik
Bidang Keilmuan: Modifikasi Geo Material dan Geo Lingkungan
Judul Penelitian: Geosynthetic-encased Geofoam Recycle Concrete Column (GEGRCC): Inovasi Material Daur Ulang untuk Perkuatan Tanah Lunak.
Dengan pengukuhan ini, UB saat ini tercatat telah mempunyai total 401 Guru Besar. (*)
Pewarta | : Achmad Fikyansyah |
Editor | : Imadudin Muhammad |