TIMES MALANG, MALANG – Relokasi gedung Puskesmas Bareng, Kota Malang sudah masuk dalam tahap lelang tender. Hal itu telah tertuang dalam website lpse.malangkota.go.id.
Dalam website tersebut telah ditentukan nilai pagu paket pengadaan jasa konsultan pengawasan pembangunan Puskesmas Bareng sebesar Rp 160.660.000 dengan nilai Harga Perkiraan Sendiri (HPS) paket sebesar Rp 160.506.000.
Relokasi tersebut, dilakukan guna memberi pelayanan yang layak dengan penunjang aksesbilitas masyarakat yang lebih mudah. Sebab, untuk gedung Puskesmas Bareng saat ini dirasa cukup sulit untuk akses kendaraan, sehingga kurang maksimalnya layanan kesehatan.
Gedung Puskesmas Bareng yang kini bertempat di Jalan Bareng Tenes Gang 4A Nomor 639, Kelurahan Bareng, Kecamatan Klojen, Kota Malang, rencananya bakal berpindah di kawasan Kebut Binit Garbis yang berada di Jalan Srikaya, Kelurahan Bareng, Kecamatan Klojen, Kota Malang.
"Puskesmas Bareng insyallah pembangunan dilaksanakan di tahun 2022. Tajapannya sekarang sampai pada konsultan pengawas di tender sudah ada di BLPLP," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dr Husnul Muarif, Kamis (17/3/2022).
Husnul menjelaskan bahwa tahapan yang akan dilakukan untuk relokasi gedung Puskesmas Bareng tersebut, rencananya bisa selesai terbangun pada akhir tahun 2022 mendatang.
"Harapnnya nanti konsultan pengawas sama konstruksi itu selesai di Bulan April. Sehingga nanti pengerjaan, kontrak-kontrak semuanya itu Mei sudah selesai. Lalu nanti Mei, Juni, Juli, Agustus, September dan Oktober selesai (rekolasi Puskesmas Bareng)," jelasnya.
Lokasi relokasi yang memiliki luas sekitar 1.300 meter persegi tersebut, terlihat memang cukup luas dibandingkan Gedung Puskesmas Bareng saat ini. Terlebih, lokasi Kebun Bibit Garbis tersebut juga milik Pemkot Malang, khususnya dikelola oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang.
"Itu memang kebun bibit yang menurut Bappeda di RTRW nya sudah sesuai untuk peruntukan Puskesmas dan sudah di SK kan Walikota. Anggarannya Rp 5 miliar," pungkasnya.
Sebagai informasi, rencana pemindahan bangunan Puskesmas Bareng sudah dibahas sejak tahun 2018 lalu. Dimana rencana tersebut juga masuk dalam Rencana Strategis Dinkes Kota Malang.
Untuk rencana awal, pemindahan tersebut diberi pilihan dua lokasi, yakni di dekat Polsek Klojen atau berada di kawasan Taman Gayam. Lalu di tahun 2019, rencana relokasi tersebut kembali mencuat dan telah masuk dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Malang dengan target pembangunan di tahun 2021.
Namun, di tahun 2020 sejak masuknya pandemi Covid-19, penganggaran tersebut pun mau tidak mau harus di refocusinh guna kebutuhan penanganan Covid-19.
Kini, setelah proses Detail Engineering Design (DED) telah selesai pada 2021, di tahun 2022 kini tinggal melanjutkan pengadaan jasa konsultan pengawasan serta untuk penyelesaian pembangunan Puskesmas Bareng, Kota Malang dengan target bulan Oktober 2022 selesai direlokasi. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Relokasi Puskesmas Bareng Kota Malang Masuk Tahap Lelang, Target Selesai Akhir 2022
Pewarta | : Rizky Kurniawan Pratama |
Editor | : Ronny Wicaksono |