TIMES MALANG, MALANG – Jelang pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur (Jatim) 2025, KONI Kota Malang terus berupaya untuk memaksimalkan tugas dalam pembinaan para atlet di setiap cabang olahraga (cabor).
Meski begitu, diakui bahwa anggaran KONI Kota Malang untuk Porprov Jatim 2025, ternyata jauh dari kata cukup.
Ketua Umum KONI Kota Malang, R Djoni Sudjatmoko mengatakan, anggaran yang diterima saat ini sekitar Rp10 miliar. Angka ini sama seperti anggaran yang diberikan pada tahun-tahun sebelumnya.
“Kalau untuk KONI tetap ya, seperti tahun-tahun sebelumnya, sekitar Rp 10 miliar,” ujar Djoni, Jumat (21/2/2025).
Akan tetapi, menurut Djoni, sebenarnya ada anggaran yang memang diploting untuk Porprov. Tapi, anggaran tersebut dititipkan di Disporapar Kota Malang bukan diberikan langsung kepada KONI Kota Malang.
“Jadi ada anggaran sekitar Rp60 miliar sekian, itu ada di Disporapar. Nah yang Rp10 miliar itu di KONI, dengan rincian mayoritas anggaran itu untuk cabor, kami di internal hanya untuk operasional dan honor pegawai,” ungkapnya.
Diakui Djoni anggaran itu bukan terdampak oleh efisiensi. Akan tetapi, anggaran yang diterima KONI Kota Malang tersebut memang sudah diploting sejak jauh jauh hari. Padahal, KONI Kota Malang mulanya mengajukan anggaran sekitar Rp23 miliar di tahun 2025 ini.
“Jadi di kita ini sudah terefisiensi untuk kegiatan porprov, kita hanya dikasih Rp10 miliar ini, benar-benar kita menempatkan kebutuhan di kita ini. Karena kita tuan rumah loh, tuan rumah, ada target-target besar untuk menjadi runner-up, mendekati Surabaya,” jelasnya.
Oleh sebab itu, kini KONI Kota Malang tengah mengatur anggaran yang ada saat ini. Bahkan, ia menyebut bahwa Rp 23miliar untuk kota yang ditunjuk sebagai tuan rumah saja merupakan angka yang minim.
“Jadi tuan rumah, KONI nya itu (harusnya) Rp40 miliar. Kita jadi tuan rumah ini anggaran yang turun ke KONI jadi Rp10 miliar. Berarti memang kita berjuang dengan anggaran,” katanya.
Dengan begitu, Djoni akan mengoptimalkan anggaran yang diberikan kepada KONI Kota Malang. Dan pihaknya kini sangat mengandalkan cabor untuk mendapatkan prestasi maksimal pada Porprov.
“Karena nanti dari cabor pasti nambah emas,” ucapnya.(*)
Pewarta | : Rizky Kurniawan Pratama |
Editor | : Imadudin Muhammad |