TIMES MALANG, MALANG – Komunitas pecinta hewan di Malang kembali menggelar Gathering Akbar Animal Lovers se-Malang Raya pada 10 November 2024 di Kedai 73 Sans Hotel La Vida, Malang. Acara ini diorganisasi oleh Komunitas Malang Reptile Keepers (MRK), komunitas pecinta reptil yang aktif mengedukasi masyarakat tentang hewan reptil dan memberikan bantuan rescue.

Acara yang digelar setiap enam bulan sekali ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi antar komunitas serta memberikan edukasi kepada masyarakat tentang berbagai jenis hewan, termasuk reptil. Ketua sekaligus pendiri MRK, Gilang Kurniawan, menjelaskan bahwa komunitasnya berkomitmen menjadi garda terdepan dalam memberikan edukasi seputar reptil, termasuk membantu masyarakat dalam menangani situasi darurat seperti kehadiran ular di lingkungan rumah.

“Komunitas kami bertujuan mengubah stigma negatif tentang reptil, terutama ular. Tidak semua ular berbisa, dan beberapa bahkan bermanfaat, seperti membantu petani mengendalikan hama,” ujar Gilang.

Didirikan pada 1 Desember 2018, MRK kini memiliki 58 anggota aktif. Selain menjadi tuan rumah Gathering Akbar, mereka rutin mengadakan gathering mingguan di Car Free Day (CFD) Malang dan pertemuan bulanan di rumah anggota. Komunitas ini juga sering memberikan edukasi di sekolah, kampus, dan kelompok Pramuka untuk memperkenalkan reptil sebagai bagian dari ekosistem yang penting.

Seeokor ular yang berusaha memakan tikus pada competition ular coourbird makan di Gathering Animal Lovers Se-Malang Raya. (FOTO: Ananda Sri R. Sihite/TIMES Indonesia)

Namun, MRK menghadapi tantangan besar dalam mempertahankan konsistensi edukasi dan bantuan rescue. “Konsistensi adalah kunci utama. Kami berupaya terus hadir untuk masyarakat, baik melalui edukasi maupun tindakan langsung,” tambah Gilang.

Acara kali ini dihadiri oleh 11 komunitas hewan, seperti Hobicu, Malang Cinta Kura (Malciku), Reptile Addict Malang (RAM), dan lainnya. Berbagai jenis hewan, mulai dari reptil seperti ular, iguana, hingga hewan peliharaan seperti kucing, anjing, dan hamster, turut meramaikan acara. Semua hewan yang hadir telah dijamin aman untuk berinteraksi dengan pengunjung.

Gathering ini juga diisi dengan berbagai kegiatan menarik, seperti sesi edukasi, fun games, dan kompetisi unik. Empat kompetisi utama diadakan, yaitu Phyton Makan, Ular Colourbird Makan, Varanus Makan, dan Iguana Makan. Para peserta mendaftarkan hewan mereka untuk bersaing, dan pemenang dari setiap kategori menerima sertifikat penghargaan.

Melalui acara ini, MRK berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya keberadaan hewan, khususnya reptil, dalam menjaga keseimbangan ekosistem. “Kami ingin masyarakat lebih paham dan tidak langsung menganggap reptil sebagai ancaman. Banyak reptil yang justru bermanfaat dan tidak berbahaya,” pungkas Gilang.

Gathering ini tidak hanya mempererat hubungan antar komunitas, tetapi juga menumbuhkan kesadaran dan pemahaman yang lebih baik tentang hewan di tengah masyarakat. (*)