TIMES MALANG, MALANG – Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat mengimbau agar seluruh sekolah yang ada di Kota Malang untuk menggelar kegiatan studi tur di wilayah Malang Raya saja.

Sebab, menurut Pj Wali Kota, wilayah Malang Raya yang terdiri dari Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu, memiliki sejumlah objek wisata yang tak kalah bagus dengan daerah lain.

Terlebih, belakangan ini kerap terjadi kecelakaan bus pariwisata yang membawa penumpang studi tur dari sejumlah sekolah. Seperti halnya di Subang, Jawa Barat yang menewaskan 11 orang serta yang baru saja terjadi di Tol Jombang-Mojokerto menewaskan 1 orang guru dari SMP Malang.

"Saya berharap kalau bisa tidak ada studi tur yang terlalu jauh-jauh. Nikmati saja objek-objek wisata yang ada di Malang Raya ini. Tidak kalah dengan daerah-daerah lain," ujar Wahyu, Rabu (22/5/2024).

Wahyu mengungkapkan, studi tur merupakan salah satu kegiatan sekolah yang diperlukan untuk kebutuhan para siswa. Namun alangkah lebih baik apabila kegiatan studi tur dapat dilakukan di wilayah Malang Raya saja untuk meminimalisir hal tak diinginkan terjadi lagi.

"Memang perlu ada studi tur. Tapi kan harusnya tidak terlalu jauh-jauh. Karena di wilayah Malang Raya sendiri sudah banyak (objek wisata). Kalau jauh-jauh tentu banyak tahapan-tahapan yang harus dilakukan," ungkapnya.

Sebelumnya, Wahyu telah meminta kepada Dinas Perhubungan (Dishub) dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) untuk memberikan sosialisasi kepada seluruh sekolah di Kota Malang terkait pelaksanaan studi tur. Dalam sosialisasi itu disebutkan bahwa pihak sekolah selain ke Disdikbud, harus menyampaikan izin juga kepada Dishub sebelum melakukan studi tur. 

"Kemarin kita sudah mengumpulkan, saya minta pak Kadis Pendidikan dan Kadishub untuk mengumpulkan semua kepala sekolah untuk bisa mengingatkan SD, SMP agar apabila akan melakukan studi tur, ada tahapan-tahapan yang harus dilakukan," tuturnya.

Wahyu juga sudah mengumpulkan sejumlah Perusahaan Oto (PO) bus bersama Dishub Kota Malang untuk melakukan sosialisasi terkait regulasi hingga kelayakan kendaraan sebelum dipergunakan.

"Nanti Dishub yang akan melihat kelayakan dari kendaraannya dan lain-lainnya saat. Yang harus kita berikan satu penegasan bahwa terkait dengan keselamatan siswa itu yang penting," tandas Pj Wali Kota. (*)