TIMES MALANG, JAKARTA – Wakil Ketua Komisi IV DPR RI G. Budisatrio Djiwandono menyatakan jika komisi yang membidangi pangan DPR RI akan melaksanakan kunjungan spesifik ke berbagai daerah untuk memantau dan melihat langsung komoditas pangan di lapangan jelang Ramadan 2022.
Dalam kunjungan spesifik tersebut, Komisi IV juga akan menyambangi sejumlah pasar tradisional untuk mendapatkan gambaran secara langsung. Utamanya menyangkut pasokan kebutuhan pangan, kelangkaan dan kenaikan sejumlah komoditas pangan serta aspirasi dan masukan dari masyarakat.
"Soal harga pangan jelang Bulan Ramadan, Hari Kamis 31 Maret 2022 besok, Komisi IV DPR RI akan mengadakan kunjungan spesifik ke daerah untuk memantau dan melihat komoditas pangan strategis," kata Budisatrio usai memimpin rapat di Ruang Komisi IV DPR RI, Senayan, Selasa 29 Maret 2022.
Rapat Panitia Kerja Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Komisi IV menghadirkan sejumlah organisasi dan lembaga swadaya masyarakat (LSM). Diantaranya Akar Bumi Indonesia, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Riau dan Jaringan Advokasi Tambang (JATAM).
Selama kunjungan spesifik, Komisi IV melibatkan Holding BUMN Pangan (ID Food) di bawah koordinasi PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero).
Holding BUMN Pangan ini merupakan gabungan dari lima perusahaan plat merah. Yakni PT Perusahaan Perdagangan Indonesia, PT Sang Hyang Seri, PT Perikanan Indonesia, PT Berdikari, dan PT Garam.
"Kami perhatikan selama ini ada lima komoditas strategis pangan yang masih sangat berketergantungan pada impor dan tentunya ini akan menimbulkan problem dari harga dan ketersediaan," jelas Politisi Fraksi Partai Gerindra tersebut.
Budisatrio mengungkapkan, dari lima komoditas itu ada empat komoditas pangan yang mendapat perhatian khusus dari Komisi IV. Masing-masing komoditas pangan kedelai, daging sapi, bawang putih dan gula pasir.
Kementerian Pertanian RI sebagai mitra kerja Komisi IV didorong untuk dapat memenuhi ketersediaan empat komoditas tersebut. Sebab permintaan komoditas tersebut sangat tinggi selama bulan Ramadan.
"Kami juga soroti produksi dan harga kedelai yang belum ada terobosan dari tahun ke tahun, sedangka kebutuhannya sangat besar," jelas Budisatrio Djiwandoro yang juga legislator dari daerah pemilihan (dapil) Kalimantan Timur.
"Ini yang perlu diantisipasi untuk memenuhi ketersediaan pangan jelang Ramadan," pungkas Wakil Ketua Komisi IV DPR RI tersebut. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Jelang Ramadan, Komisi IV DPR RI Pastikan Ketersediaan dan Harga Komoditas Terjangkau
Pewarta | : Sumitro |
Editor | : Ronny Wicaksono |