TIMES MALANG, MALANG – Enam orang mahasiswa dari Program Studi Sastra Inggris, Fakultas Humaniora, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Malang) berhasil mendapatkan beasiswa dan berkuliah di Amerika Serikat selama satu semester penuh.
Enam mahasiswa tersebut yakni Santi Agustin di York College of Pennsylvania, Jihan Al Humairoh di Columbia University, Balya Muhammad Izzat, Muhammad Farhan Abdillah, Arif Aulia Nailufar Firdausi Aziz, dan Riska Andriani, keempatnya berada di Buffalo State University.
Keenam mahasiswa ini merupakan mahasiswa semester 7 yang telah melewati seleksi ketat untuk mendapatkan beasiswa MORA Overseas Student Mobility Awards (MOSMA). Beasiswa ini adalah hasil kerjasama antara Kementerian Agama Republik Indonesia dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), yang memberikan peluang bagi mahasiswa Indonesia untuk mengenyam pendidikan di luar negeri.
Sekretaris Program Studi Sastra Inggris, Fakultas Humaniora, M. Edy Thoyib, MA. Mengatakan selama berkuliah di Amerika, keenam mahasiswa ini merasakan pengalaman perkuliahan yang berbeda dan menantang.
Dia menerangkan, kegiatan perkuliahan mahasiswa di Amerika Serikat berbeda dengan yang mereka alami di Indonesia. Mayoritas aktivitas perkuliahan dilakukan secara tatap muka di dalam kelas. Namun, yang menarik adalah bentuk aktivitas utama dalam perkuliahan adalah diskusi.
“Mahasiswa di sana dituntut untuk berpartisipasi aktif dalam diskusi kelas, baik untuk menyampaikan pendapat, menjelaskan pemahaman atas materi bacaan, atau memberikan tanggapan atas pendapat teman-teman sekelas. Oleh karena itu, mahasiswa harus membaca dengan tekun berbagai materi perkuliahan, termasuk buku, jurnal, dan karya sastra, agar dapat mengikuti perkuliahan dengan baik," ucapnya Kamis (12/10/2023).
Walaupun mereka merasa sedikit kesulitan di dua minggu pertama, terutama dalam berpartisipasi aktif dalam diskusi kelas, mahasiswa ini akhirnya bisa beradaptasi.
“Kendala bahasa dan kurangnya kebiasaan dalam berdiskusi aktif menjadi faktor penghambat awal, tetapi dengan tekad dan kerja keras, mereka berhasil mengatasi rintangan tersebut”, imbuhnya.
Selain perbedaan dalam metode perkuliahan, mereka juga merasakan perbedaan dalam kalender akademik. Perkuliahan di masing-masing kampus berakhir pada tanggal yang berbeda. Sebagai contoh, perkuliahan di York College University berakhir pada tanggal 13 Desember 2023, sedangkan di Buffalo State University berakhir pada tanggal 16 Desember 2023, dan di Columbia State University berakhir pada tanggal 22 Desember 2023.
Menurutnya, pengalaman kuliah di Amerika Serikat tidak hanya memberikan wawasan akademik yang berharga, tetapi juga mengasah kemampuan beradaptasi dan belajar di lingkungan yang berbeda. Mahasiswa-mahasiswa ini kembali ke Indonesia dengan banyak cerita menarik dan pengalaman berharga yang akan membekali mereka untuk tantangan masa depan. (*)
Pewarta | : Achmad Fikyansyah |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |