https://malang.times.co.id/
Pendidikan

Dosen Sastra Jerman UM Gelar Workshop Peningkatan Kompetensi Guru

Rabu, 23 April 2025 - 18:15
Dosen Sastra Jerman UM Gelar Workshop Peningkatan Kompetensi Guru Guru-guru SMPN 2 Poncokusumo antusias berdiskusi dan praktik cara menyusun soal sumatif berbasis platform digital, ditemani Prof. Primardiana H.W., M.Pd. (Foto: Sastra Jerman UM)

TIMES MALANG, MALANG – Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Jerman Universitas Negeri Malang (UM) mengelar workshop peningkatan kompetensi di SMPN 2 Poncokusumo, Kabupaten Malang, Sabtu (19/4/2025).

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang diikuti 20 guru memfokuskan pada penyusunan soal sumatif dan pemanfaatan media digital dalam implementasi Kurikulum Nasional.

Workshop menghadirkan tiga narasumber dari UM: Prof. Dr. Primardiana Hermilia Wijayati, M.Pd., Dr. Dewi Kartika Ardiyani, M.Pd., dan Dr. M. Kharis, M.Hum. Mereka memberikan materi terkait prinsip-prinsip penyusunan soal yang valid dan reliabel, serta pelatihan pemanfaatan platform digital seperti Google Forms, ProProfs, dan Quizizz.

“Penyusunan soal yang berkualitas membutuhkan pemahaman mendalam mengenai capaian pembelajaran, indikator, dan taksonomi kognitif,” ujar Prof. Primardiana selaku ketua kegiatan.

SMPN-2-Poncokusumo-a.jpgDr. Dewi Kartika Ardiyani, M.Pd. memantik semangat guru SMPN 2 Poncokusumo dengan demo langsung pembuatan soal sumatif digital. (Foto: Sastra Jerman UM)

Ia menambahkan bahwa pelatihan ini diharapkan membuat guru lebih percaya diri dalam merancang instrumen evaluasi yang efektif.

Selain materi soal sumatif, workshop juga menekankan pentingnya menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan efektif. Kegiatan dikemas secara interaktif melalui simulasi, contoh kasus, hingga praktik langsung yang melibatkan para peserta.

Kepala SMPN 2 Poncokusumo, Mohammad Wahib Basyori, S.Pd., menyambut baik kegiatan ini. “Peningkatan kompetensi guru merupakan kebutuhan mendesak di era pembelajaran abad ke-21. Guru tidak hanya belajar menyusun soal sesuai kurikulum, tapi juga belajar memanfaatkan teknologi digital secara maksimal,” ungkapnya.

Antusiasme peserta terlihat sepanjang acara. Dalam sesi diskusi dan praktik, mereka aktif berbagi pengalaman serta mencoba langsung membuat soal berbasis digital. Anjis Tri Yulia, S.Pd., guru Bahasa Indonesia, menyampaikan bahwa pelatihan ini membantunya memahami teknik menyusun soal yang mampu mengukur pemahaman konseptual dan keterampilan berpikir tingkat tinggi.

SMPN-2-Poncokusumo-b.jpgSesi dokumentasi peserta workshop dengan para narasumber yang hebat (Foto: Sastra Jerman UM)

“Dulu saya menyusun soal secara manual dan sederhana. Sekarang saya bisa membuat soal yang menarik dan bisa dikoreksi otomatis oleh sistem,” ujarnya.

Di akhir kegiatan, panitia membagikan materi pelatihan dan memberikan akses lanjutan kepada peserta untuk mempraktikkan penyusunan soal digital.

Rencananya, kegiatan pengabdian tahap kedua akan digelar pada Juni 2025 sebagai kelanjutan dari pelatihan ini. Forum lanjutan tersebut diharapkan menjadi ruang pendampingan sekaligus berbagi pengalaman dalam mengembangkan instrumen evaluasi dan strategi pembelajaran yang inovatif. Harapannya, kegiatan serupa dapat direplikasi di sekolah lain sebagai bagian dari upaya sistemik menciptakan pendidikan yang adaptif, inklusif, dan berkualitas. (*)

 

Pewarta : Claresta Faustina Fedora (Magang MBKM)
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.