TIMES MALANG, MALANG – Kontestasi Pilbup Malang hampir dipastikan dimenangkan paslon Sanusi-Lathifah Shohib (SaLaf), dengan perolehan suara sementara 66,27 persen. Kemenangan yang diperoleh dari bilik suara TPS ini diyakini dari sumbangsih besar para relawan.
Cawabup Malang nomor urut 1, Hj. Lathifah Shohib, meyakini dukungan suara yang didapatkan mayoritas dari pemilih dari kalangan emak-emak. Selain itu, dukungan pemilih berbagai komunitas juga sangat signifikan.
Di luar kerja mesin pemenangan masing-masing partai pengusung, keberadaan relawan pendukung ikut menentukan kemenangan SaLaf. Terlebih, relawan Bu Nyai Lathifah, sapaan karib Cawabup Lathifah, yang didominasi perempuan, yang diyakini solid dan keberadaanya tersebar di berbagai wilayah.
Selain relawan pendukung emak-emak, ada peran penting relawan khusus dalam Barisan Kaji Jaya (BKJ), yang selama ini dimotori H. Adiwijaya. Om Jaya sendiri, sapaan karib Adhiwijaya, tidak lain adalah orang kepercayaan yang selama ini berperan sebagai tenaga ahli Nyai Lathifah Shohib.
Menurut Om Jaya, Relawan Kaji Jaya ini terdiri dari semua unsur dan golongan mulai dari ustadzah (guru mengaji), guru sekolah umum, pegiat UMKM, pekerja pabrik, bahkan preman pasar pun ada di dalamnya.
"Semua kita perhatikan, dan tetap kita ramut (rawat) silaturrahim sejak 201, manakala Ibu Lathifah menjadi anggota DPR RI," terangnya.
"Alhamdulillah, dalam setiap perhelatan politik yang melibatkan sosok ibu Nyai (Lathifah Shohih), mereka pasti menjadi garda terdepan" tambah Jaya.
Dalam bergerak membantu untuk menguatkan dukungan bagi Cawabup SaLaf, para relawan tersebut tidak bisa dipandang remeh temen atau sekadar penggembira.
Om Jaya menyebut, kerja untuk mengantarkan kemenangan Lathifah oleh para relawan ini lebih banyak di bawah permukaan, tidak selalu muncul dalam kegiatan kampanye pertemuan terbuka Paslon SaLaf yang dihadiri Nyai Lathifah.
"Secara pribadi, Saya suka dengan kerja-kerja para relawan ini. Tanpa banyak berbicara dan berpikir akan mendapat apa, mereka tetap jalan tidak mengenal waktu, bahkan hingga tengah malam pun terus tak segan sosialisasi door to door," ungkapnya. (*)
Pewarta | : Khoirul Amin |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |