TIMES MALANG, MALANG – Sebanyak 300 personel disiapkan Polres Malang untuk mengamankan Debat Kedua Pibup Malang di Gedung Dewan, Jumat (20/11/2020).

Sebelum mengamankan debat, seluruh personel tersebut mendapat arahan dari Kapolres Malang AKBP Hendri Umar. Kemudian melakukan plotting pengamanan.

Personel yang mengamankan terdiri dari TNI, Polri dan Satpol PP. Kemudian ditopang dengan tenaga medis dari Dinkes Kabupaten Malang.

Saat pelaksanaan debat pertama yang lalau, peserta dibatasi dan sesuai protokol kesehatan. "Jumlah personel yang dikerahkan dalam mengamankan debat kedua, sama dengan debat pertama yang lalu," ujar Kasubbag Humas Polres Malang, Iptu Bagus Wijanarko, kepada TIMES Indonesia.

Lebih lanjut dia mengatakan, pengamanan debat kedua dilakukan sesuai dengan protap dan aturan yang telah ditetapkan oleh KPU Kabupaten Malang. 

"Meski dilakukan terbatas dan pendukung tidak boleh diperkenankan hadir, kami tetap melakukan pengamanan sesuai protap yang berlaku," terangnya.

Masih kata Iptu Bagus Wijanarko, kondusifitas selama jalannya debat kedua, menjadi target dalam pengamanan yang dilakukan kali ini. 

"Sesuai arahan dari Bapak Kapolres tadi, pengamanan dilakukan lebih mengedepankan tindakan yang humanis," tuturnya.

Tinjauan di lokasi Debat Kedua Pilbup Malang, petugas Polres Malang menggunakan alat metal detektor untuk mempermudah pengecekan barang bawaan dari para undangan yang hadir. (*)