TIMES MALANG, MALANG – Konsolidasi pemenangan pemilihan Gubernur Jawa Timur sekaligus Pilkada Kabupaten Malang 2024, digelar DPC PKB Kabupaten Malang, Sabtu (14/9/2024). Aura dan optimisme kemenangan muncul dalam konsolidasi ini. 

Kegiatan konsolidasi pemenangan ini dihadiri semua PAC PKB dan sejumlah anggota Fraksi PKB DPRD Kabupaten Malang. 

"Kita sudah tergabung dalam posko pemenangan SaLaf bersama parpol lain. Tetapi, tim pemenangan internal PKB harus dibentuk sendiri, baik pemenangan paslon pemilihan Gubernur maupun pilbup Malang," terang Ketua DPC PKB Kabupaten Malang, H. Kholiq, Sabtu (14/9/2024). 

Dikatakan, dibentuknya tim internal dari DPC dan PAC PKB ini, untuk mendukung dan memperkuat kerja pemenangan paslon SaLaf yang lebih masif, pada pilkada Kabupaten Malang 2024.

"Nanti akan dilanjutkan penguatan tim pemenangan di tingkat kecamatan sampai desa. Jadi, mesin pemenangan nanti lebih masif memenangkan SaLaf," tandasnya. 

Disinggung soal target pemenangan, Abah Kholiq menyatakan, minimal mendapatkan 70 persen suara pemilih. Meski, jika melihat hasil pilbup Malang 2020, suara untuk petahana di paslon SanDI dan Nyai Lathifah di paslon LaDub, jika digabung bisa mencapai 87 persen pemilih. 

Pihaknya juga optimistis perolehan suara paslon Salaf nanti akan sangat maksimal. Terlebih, baik petahana Sanusi maupun Nyai Lathifah, Sama-sama sudah punya kekuatan tim relawan pemenangan masing-masing. 

"Ya, kita lihat dulu pergerakannya (dukungan) seperti apa untuk perolehan suara SaLaf. Dengan tim pemenangan internal ini, kita solidkan suara pemilih PKB, konstituen dan simpatisan PKB," demikian Abah Kholiq. 

Dalam acara konsolidasi pemenangan DPC PKB Kabupaten Malang, secara khusus juga dihadiri petahana Sanusi dan Lathifah Shohib sebagai pasangan SaLaf, yang datang waktu tidak bersamaan. 

Abah Sanusi yang datang lebih akhir, disambut antusias PAC dan peserta konsolidasi pemenangan PKB. Sambutan ini, bak Sanusi sedang pulang ke rumah setelah sekian lama. 

Dalam sambutannya, petahana menyampaikan, hampir semua elemen masyarakat siap menjadi simpatisan dan relawan pendukungnya. Ia menyebut, mendapatkan dukungan dari ratusan mantan kepala desa, para kepala madrasah, hingga organisasi kepemudaan. 

Sementara itu, Nyai Lathifah sebelumnya juga memastikan sudah mendapatkan tambahan dukungan relawan dari perempuan Muslimat NU. Dukungan Muslimat akan tetap diberikan kepada Nyai Lathifah di SaLaf, yang merupakan tokoh senior Muslimat NU, pada pilkada Kabupaten Malang nanti. 

Kepada TIMES Indonesia, petahana Sanusi mengungkapkan, tetap berdoa menyerahkan sepenuhnya ridla Allah SWT, untuk kemenangan SaLaf nanti. Meski diakuinya, sudah sangat banyak dukungan elemen masyarakat mengalir untuk dirinya. 

"Kita tetap berdoa kepada Allah SWT, meski sudah berusaha, mengharap ridla agar pasangan SaLaf bisa melanjutkan kepemimpinan di Kabupaten Malang ke depan. Masih tetap harus kerja keras untuk pemenangan, menyatukan semua elemen masyarakat yang mendukung kami," demikian Abah Sanusi. (*)