TIMES MALANG, MALANG – Sudah setahun pandemi Covid-19 melanda di Indonesia. Tak hanya pemerintah ataupun masyarakat, petugas kesehatan dan Rumah Sakit melakukan evaluasi agar penanganan pasien Covid-19 agar bisa lebih baik.

Persada Hospital Malang yang sudah sejak Januari 2021 lalu ditunjuk sebagai Rumah Sakit (RS) Rujukan di Kota Malang, masih terus membenahi perlengkapan maupun tenaga kesehatannya.

Direktur Persada Hospital Malang, dr. Sigit Riyarto saat ditemui awak media, dirinya menyampaikan banyak bahan yang memang terus dievaluasi selama pandemi Covid-19 berlangsung.

"Evaluasi kami adalah bagaimana petugas kesehatan bisa semakin mampu dan siap dalam melaksanakan protokol kesehatan maupun penanganan Covid-19. Kebetulan juga Persada sendiri memiliki dokter yang cukup lengkap dan hampir semua spesialis dan sub spesialis ada," ujar Riyarto, Jumat (05/03/2021).

Riyarto mengungkapkan, memang sejak Januari 2021 lalu Persada Hospital telah diminta oleh pihak Pemkot Malang untuk bisa menjadi RS Rujukan.

Namun, kata Riyarto, pihaknya sudah sejak Maret 2020 lalu sebelum Persada menjadi RS Rujukan pun sudah merawat para pasien Covid-19 untuk sementara.

"Iya sebenarnya sejak Maret 2020 lalu sudah menangani pasien Covid-19. Namun sejak Januari ini kita memang sudah merawat full, bukan sementara lagi," ungkapnya.

Dirinya menyebutkan, contoh dari ketidaksiapan yang dialami pihak Persada Hospital Malang sendiri seperti dari segi alur penanganan hingga pelaksanaan screening.

"Dulu kami gak siap dari segi laur, karena screening itu orang yang datang dulu kita gak tahu mau ditempatkan di mana. Tapi sekarang pastinya sudah siap, ruangan semua kita sudah pisahkan secara khusus," bebernya.

Kesiapan yang saat ini sedang mengalami progres, kata Riyarto dalam segi penanganan para tenaga kesehatan jika nanti ada yang terkena Covid-19. "Jadi artinya alur bisa lebih siap. Pemakaian APD semua petugas sudah terampul. Kemudian ketika ada nakes yang terkena kita sudah menyiapkan lokasi isolasi perawatan bagi mereka," ucapnya. (*)