TIMES MALANG, MALANG – Fakultas Sastra (FS) Universitas Negeri Malang (UM) lakukan kerja sama dengan Pemkab Blitar. Penjajagan kerja sama itu dihadiri langsung oleh pihak internal FS, yakni Dr. Kusubakti Andajani, M.Pd., sebagai Wakil Dekan 3 Fakultas Sastra dan Dr. Dwi Sulistyorini, M.Hum., sebagai Ketua Satgas Kerja Sama FS.
Sementara itu, Pemda Kabupaten Blitar diwakili oleh Drs. Izul Marom, M.Sc., sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Blitar, Drs. Eka Purwanta, M.M., sebagai Asisten Pemerintahan dan Kasi Kesejahteraan, Wiji Asrori, M.Pd., sebagai Kabag Kesejahteraan Rakyat, dan Drs. Rully Wahyu Prasetyowanto, M.E., sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah.
Penjajagan kerja sama itu dilakukan untuk menyampaikan sumber daya yang dimiliki FS. Sementara itu, pihak FS melalui laporan tertulis mengungkapkan, penjajagan itu bertujuan mengidentifikasi peluang kerja sama yang nantinya dapat terlaksana sesuai dengan program Pemda Kabupaten Blitar.
“Melalui kerja sama ini, harapannya kami dapat mengetahui program-program potensial Pemerintah Daerah Kabupaten Blitar yang nantinya dapat digarap oleh dosen-dosen FS sebagai lokus penelitian,” ungkap Dr. Andajani melalui keterangan tertulis pada 28 Februari 2024.
Selain itu Dr. Andajani juga menegaskan, kerja sama ini nantinya dapat diterapkan pada program-program universitas, seperti pengabdian masyarakat dan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). “Di sektor lain, melalui program kerja sama ini kami juga mengharapkan ada peningkatan kualitas guru di wilayah Kabupaten Blitar,” tambahnya.
Merespon hal itu, Sekda Kabupaten Blitar memaparkan potensi-potensi yang ada di Kabupaten Blitar. Sekda menyoroti laju wisata desa potensial yang memiliki potensi seperti peternakan, pertanian, dan kearifan tradisional.
“Ada cerita rakyat maupun cerita-cerita yang artefaknya candi. Itu dapat dieksplorasi ceritanya. Ada juga kesenian rakyat sebagai dokumen warisan budaya tak benda,” ungkapnya.
Pemda Kabupaten Blitar juga menuturkan bahwa siap menerima program universitas seperti KKN dan dosen pengabdian masyarakat. Pemda juga menyatakan bahwa saat ini, desa wisata potensial memerlukan pendampingan, branding, dan sentuhan estetika untuk menyempurnakan destinasi.
Kegiatan penjajagan kerja sama ini berlangsung pada 22 Februari 2024 lalu, di Kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Blitar dengan dihadiri langsung oleh perwakilan FS dan Pemkab Blitar.
Mengakhiri pertemuan, pihak Pemkab Blitar menuturkan, secepatnya akan menghadirkan para Kepala Dinas untuk membicarakan peluang program yang dapat dikerjasamakan dengan Fakultas Sastra secara khusus dan Universitas Negeri malang secara umum. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Fakultas Sastra UM Jalin Kerja Sama dengan Pemkab Blitar
Pewarta | : M. Isnaini Wijaya (MBKM) |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |