TIMES MALANG, MALANG – Bupati Malang, HM Sanusi, bertemu ratusan pelajar di bawah naungan Yayasan Pondok Pesantren Nurul Muhaasabah wal Mahabbah Bitaharil Imam Tirtoyudo, dalam rangkaian kunjungan Sambang Desa di wilayah kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, kemarin.
Ratusan pelajar sekaligus santri ini mulai jenjang SD/MI sampai SMA/SMK di bawah naungan ponpes tersebut.
Dalam kesempatan acara di aula perpustakaan Pondok Pesantren Nurul Muhaasabah wal Mahabbah Bitaharil Imam tersebut, Bupati Sanusi banyak menyampaikan cerita dan motivasi, agar kelak siswa dan santri bisa mencapai kesuksesan.
Ia mengawali cerita dari sekolah sebagai siswa madrasah Ibtidaiyah, sampai menempuh kuliah di IAIN atau Universitas Islam Negeri di Malang.
"Tidak membayangkan sebelumnya, Saya bisa menjadi Bupati. Saya juga anak desa. Dulu sekolahnya di MI (madrasah ibtidaiyah), dan sekarang menjadi Bupati Malang," ungkap Abah Sanusi.
Semasa kuliah, ia juga menyampaikan, sempat beberapa bulan harus berjalan kaki ke kampus setiap hari untuk kuliah. Sebelumnya akhirnya bisa menikmati tempat kos.
"Semua (kesuksesan) harus diniati dari awal dengan sungguh-sungguh, dan dibarengi ikhtiar. Yang mau belajar dan berilmu, pasti diangkat derajatnya oleh Allah SWT," demikian Abah Sanusi, seraya mengutip dalil untuk memperkuat penjelasannya.
Saat memberikan kuliah motivasi singkat ini, Bupati Malang didampingi pengasuh Pesantren, Kiai Zainul Arifin dan Camat Tirtoyudo. Juga, Kepala SMA Islam An Nuuru Tirtoyudo, yang juga Ketua GP Ansor Kabupaten Malang, Fatkhurrozi, dan Kepala SMK Islam An Nuuru Tirtoyudo sekaligus Ketua MKKS SMK Swasta Kabupaten Malang, Gus Rudianto.
Selain mengunjungi dan bertemu santri Pesantren Nurul Muhaasabah wal Mahabbah Bitaharil Imam, rombongan Bupati Malang juga mengunjungi SMPN 2 Tirtoyudo.
Selain itu, meninjau langsung jalan dusun dan beberapa tempat usaha pengolahan berbasis pertanian dan perkebunan yang ada di sejumlah desa di Tirtoyudo.
"Program kunjungan Bupati ke desa-desa tersebut sangat positif, karena dengan kegiatan ini Kepala Daerah bisa mengerti langsung kondisi infrastruktur yang ada di bawah, potensi ekonomi, termasuk fasilitas pendidikan yang ada di masing-masing desa," kata Fatkhurrozi, Rabu (8/1/2025).
Harapannya setelah dilaksanakan kunjungan dan mengerti bagaimana kondisi di lapangan, maka akan ditindaklanjuti dengan kebijakan dan program nyata Pemerintah Kabupaten Malang, untuk perbaikan dan juga kemajuan wilayah Kabupaten Malang secara menyeluruh. (*)
Pewarta | : Khoirul Amin |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |