TIMES MALANG, MALANG – Arifansa Salim, Jemaah Al Khidmah berusia 56 tahun asal Surabaya berbagi cerita tentang pengalamannya mengikuti acara Haul Akbar Malang dan beberapa pelaksanaan haul Kiai Ahmad Asrori Al Ishaqy di sejumlah kota di Jawa Timur.
Saat mengikuti Haul Akbar Malang, ia mengungkapkan bahwa dirinya tergabung dalam salah satu rombongan yang berangkat dari Surabaya, dengan total 8 bus jemaah yang turut serta dalam perjalanan tersebut.
Bagi Arifansa, setiap acara haul merupakan kesempatan untuk memperoleh hikmah dan barokah.
"Saya selalu menikmati dan mengikuti acara dengan hikmah dan barokah. Setiap acara haul saya pasti ikut, misalnya di Pandaan, Semarang, Gersik, dan Malang ini, serta setiap rutinan Ahad pertama setiap bulannya," ujar Arifansa dengan penuh semangat, Minggu (19/01/2025).
Bagi pria yang sudah lama bergabung dalam komunitas jamaah Al Khidmah ini rutin mengikuti acara tersebut membawa banyak manfaat.
Arifansa merasa ada ketentraman jiwa yang luar biasa setiap kali ia hadir dalam acara haul.
"Saya merasa dengan mengikuti acara haul ini ada ketentraman jiwa dan ini saya mesti terharu," tuturnya.
Kehadiran jemaah yang sama-sama mencari berkah dan hikmah membuat suasana semakin khusyuk dan menyentuh hati. Ia merasa bahwa setiap doa yang dipanjatkan dalam acara tersebut membawa kedamaian dan kedekatan dengan Sang Pencipta.
Tak hanya itu, Arifansa juga memiliki keinginan yang besar untuk dapat bertemu langsung dengan putra Kiai Asrori.
"Saya memiliki keinginan kuat untuk ketemu langsung dengan putranya Kiai Asrori," katanya.
Harapannya ini tidak hanya menunjukkan rasa hormatnya terhadap keluarga besar Kiai Ahmad Asrori Al Ishaqy, tetapi juga niatnya untuk memperdalam ilmu agama dan mendapatkan keberkahan lebih dalam setiap langkah hidupnya.
Arifansa berharap agar acara haul ini dapat membawa kebaikan bagi dirinya dan keluarganya.
"Mohon kesehatan keluarga dan rejeki lancar juga pengampunan dosa. Saya yakin dengan berkumpul dengan orang-orang sholeh akan membawa kebaikan," Harapannya.
Keyakinan akan keberkahan yang datang dari berkumpul dengan orang-orang yang memiliki niat baik dan hati yang bersih menjadi dasar bagi Arifansa untuk terus mengikuti acara haul ini.
Dalam setiap perjalanan haul, Arifansa merasa bahwa kebersamaan dengan sesama jamaah memberikan rasa kebersamaan yang mendalam.
"Berkumpul dengan orang-orang yang sama-sama mencari kebaikan membuat saya merasa bahwa hidup ini lebih bermakna," ujarnya.
Bagi Arifansa, keberkahan yang ia rasakan bukan hanya datang dari doa-doa yang dipanjatkan, tetapi juga dari kebersamaan yang tercipta antar sesama jamaah.
Acara haul yang diikuti Arifansa selalu meninggalkan kesan mendalam. "Setiap kali acara haul, saya selalu merasa ada perubahan dalam diri saya, terutama dalam cara pandang saya terhadap hidup dan agama," ujar Arifansa, yang selama ini telah menjadi peserta tetap dalam berbagai acara haul di beberapa daerah.
Baginya, acara haul bukan sekadar ritual, tetapi juga sarana untuk terus memperbaiki diri dan mendekatkan diri pada Allah SWT.
Selain itu, Arifansa juga merasa bahwa acara haul memberikan kesempatan untuk berdiskusi dan bertukar pikiran dengan sesama jamaah yang memiliki pemahaman agama yang lebih dalam.
"Saya merasa lebih banyak belajar dari orang-orang yang lebih tahu tentang agama, dan itu sangat berharga bagi saya," tuturnya.
Dengan semangat yang selalu membara, Arifansa berharap bahwa acara haul yang ia ikuti bisa menjadi sarana untuk menambah ilmu, mendapatkan keberkahan, dan mempererat ukhuwah islamiyah di antara sesama umat Muslim.
"Semoga kita semua selalu diberikan kemudahan dan kelancaran dalam setiap langkah hidup kita, serta selalu mendapatkan rahmat dan hidayah-Nya," pungkasnya.
*) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Cerita Jemaah Mencari Berkah dan Ketenteraman Jiwa di Haul Akbar Malang
Pewarta | : Hainorrahman |
Editor | : Deasy Mayasari |