TIMES MALANG, GRESIK – Menatap Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XI Jawa Timur pada Juni mendatang di Malang Raya, Petrokimia Archery Club (PAC) mulai memanaskan mesin. Persiapan dilakukan serius, dimulai dengan proses seleksi atlet yang digelar di lapangan sebelah timur SOR PT Petrokimia Gresik.

Seleksi ini diikuti oleh sejumlah atlet muda dari berbagai sekolah di Kabupaten Gresik. Tahapan seleksi dilakukan secara bertahap dengan sistem skoring untuk menjaring atlet terbaik yang akan berlaga di ajang olahraga tertinggi tingkat provinsi tersebut.

Ketua Petrokimia Archery Club, Ari Primantara, menyampaikan bahwa pihaknya menargetkan peningkatan peringkat dalam keikutsertaan kali ini. Meski baru dua kali berpartisipasi di ajang Porprov, PAC bertekad membawa nama harum Kabupaten Gresik.

“Seleksi atlet dilakukan bertahap, dan akan dilanjutkan dengan pemusatan latihan. Kami juga menyiapkan dua mess atlet agar latihan bisa berjalan maksimal,” ujar Ari saat ditemui pada sesi seleksi, Sabtu (12/4/2025).

Ari yang juga menjabat VP Warehouse and Packaging System PT Petrokimia Gresik, menambahkan bahwa pihaknya sangat berharap dukungan dan doa dari masyarakat Gresik agar para atlet panahan bisa memberikan hasil terbaik dan membanggakan daerah.

Sementara itu, Rizza Ghozali selaku Head Coach PAC menjelaskan, sebanyak delapan atlet akan dikirim ke Porprov XI Jatim, terdiri dari empat atlet putra dan empat atlet putri.

Untuk mematangkan persiapan, tim kepelatihan telah memulai program pelatihan intensif sejak Februari lalu.

“Secara fisik dan teknis, para atlet dilatih oleh tiga pelatih. Kami sudah menyusun program latihan terarah, termasuk persiapan mess dan perlengkapan pendukung lainnya. Semoga langkah ini membuahkan hasil di Porprov nanti,” ungkapnya.

Salah satu atlet panahan, Syifa’ Itmi’nanil Qolbi, mengaku persiapan fisik dan teknik sudah matang. Saat ini, ia bersama rekan-rekannya fokus memantapkan mental bertanding.

“Latihan sudah terprogram dengan baik. Setiap minggu juga ada skoring. InsyaAllah kami optimistis meraih prestasi terbaik. Sekarang tinggal kesiapan mental kami saja,” ucapnya.

Dukungan juga datang dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Gresik. Melalui Bidang Pembinaan Prestasi, KONI aktif memantau proses seleksi yang dilakukan PAC.

“Kami terus memantau langsung ke lapangan. Porprov tinggal beberapa bulan lagi, jadi semua atlet harus mempersiapkan diri secara maksimal agar hasilnya juga maksimal,” ujar Kepala Bidang Pembinaan Prestasi KONI Gresik, Dandik Suwandi.

Tak hanya cabang panahan, KONI Gresik juga rutin berkeliling ke berbagai cabang olahraga lainnya, memastikan seluruh atlet di Gresik siap tempur dan mampu meningkatkan prestasi daerah dalam ajang olahraga paling bergengsi di Jawa Timur ini. (*)